Sentra Oleh-oleh Tahu Susu di Lembang Favorit Wisatawan Lokal Sampai Malaysia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sentra Oleh-oleh Tahu Susu di Lembang Favorit Wisatawan Lokal Sampai Malaysia

Wishnu Pradana - detikTravel
Minggu, 01 Agu 2021 23:08 WIB
Tahu Susu Lembang
Foto: (Whisnu Pradana/detikcom)
Lembang -

Tak cuma terkenal akan wisata alamnya, kawasan Lembang di Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga menjadi surganya wisata kuliner. Salah satu panganan dan buah tangan yang wajib dibeli saat berlibur ke Lembang yakni Tahu Susu Lembang.

Tahu khas Lembang itu berbeda dengan tahu pada umumnya, termasuk dengan Tahu Sumedang. Gerai Tahu Susu Lembang berlokasi di Jalan Raya Lembang Nomor 177, tak jauh dari Alun-alun Lembang.

Memiliki rasa yang unik, mafhum bila Tahu Susu Lembang bisa dengan mudah menarik minat kuliner masyarakat, terutama wisatawan asal luar Bandung Raya dan Lembang itu sendiri. Kekhasan lainnya, pengelola Tahu Susu Lembang juga menawarkan cara transaksi yang tak biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak depan, ketika memasuki area wisata kuliner Tahu Susu Lembang terlihat bangunan menyerupai SPBU alias pom bensin. Hanya saja di Tahu Susu Lembang bangunan itu menjual tahu mentah dan susu kedelai untuk wisatawan yang tak ingin ribet turun dari mobil.

Tahu Susu LembangTahu Susu Lembang Foto: (Whisnu Pradana/detikcom)

POM di sentra oleh-oleh itu merupakan singkatan dari Pusat Orang Makan. Konsep ini diaplikasikan oleh pemilik Tahu Susu Lembang Peri Tristianto. Tujuannya agar wisatawan tak perlu buang banyak waktu untuk membeli buah tangan.

ADVERTISEMENT

"Tapi justru wisatawan yang datang, seperti dari Jakarta, Jawa Tengah, bahkan Malaysia, lebih suka datang langsung ke gerai. Selain beli produk tahu dan oleh-oleh lain, mereka juga bisa lihat langsung proses produksi tahu. Itu nilai tambahnya," ungkap Supervisor Produksi Tahu Susu Lembang Dhine Herna kepada detikcom, Sabtu (31/7/2021).

Sejak pertama dibuka pada 20 Desember 2008, Tahu Susu Lembang mengandalkan dua 'senjata' andalan mereka yakni Tahu Susu dan Tahu Mentega.

Pengunjung bisa membeli tahu susu yang masih mentah atau yang sudah digoreng biar bisa langsung disantap di tempat atau saat perjalanan. Harga satu pack tahu susu mentah dibanderol Rp 28.000, sementara satu pack tahu mentega mentah dibanderol Rp 30.000.

"Masing-masing isinya 10 buah, dikemas seperti bentuk brownies. Karena tidak pakai pengawet, jadi cuma tahan dua hari. Biasanya yang dari luar negeri milih makan di sini," katanya.

Meskipun namanya Tahu Susu, namun bahan utama untuk membuatnya masih merupakan kacang kedelai. Bedanya, campuran kedelai dan bahan-bahan lainnya kemudian dipadu-padankan dengan susu murni, yang membuat rasa tahu setelah diolah lebih gurih, lembut, creamy, namun padat.

"Jadi adonan tahu dicampur dengan susu. Perbandingannya tiga belas kilogram kedelai lalu dicampur dengan empat liter susu murni. Ditambah margarin, bawang putih, dan biang tahu juga," tuturnya.

Halaman berikutnya >>> Tahu Susu Lembang Terimbas PPKM

Namun di tengah gempuran pandemi COVID-19 dan beragam kebijakan sebagai upaya menekan lonjakan kasus positif, sentra oleh-oleh tersebut kini tak seramai waktu sebelumnya.

Tahu Susu LembangTahu Susu Lembang Foto: (Whisnu Pradana/detikcom)

Sejak PPKM Darurat diterapkan pada 3 sampai 20 Juli lalu, kemudian diperpanjang hingga 2 Agustus dengan istilah lain yakni PPKM Level 3-4, kunjungan ke Tahu Susu Lembang merosot tajam. Penjualan pun berkurang drastis hingga hanya menyisakan 30 persen.

"Sangat berkurang, harapannya bisa segera normal lagi. Kalau diperpanjang lagi, mungkin akan semakin parah dampaknya," kata Dhine.


Hide Ads