Aksi sopir di Labuan Bajo yang kerap nyetir secara ugal-ugalan di jalan dikeluhkan oleh sejumlah wisatawan.
Anggota DPR RI, Benny K. Harman meminta agar warga yang bekerja di sektor jasa pelayanan mengantar wisatawan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memperhatikan keselamatan selama berkendara.
Menurut Benny, banyak wisatawan yang liburan ke Labuan Bajo mengeluhkan aksi ugal-ugalan pengendara yang mengabaikan keselamatan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teman-teman yang bekerja di sektor jasa pelayanan mengantar tamu baik roda dua maupun roda empat, penting sekali menjaga keselamatan. Konsep, filosofi keselamatan: jangan mengantar tamu mengabaikan keselamatan. Ini penting," tegas Benny.
"Banyak sekali saya mendapatkan keluhan tamu-tamu yang datang ke kota Labuan Bajo ini banyak diantar ugal-ugalan, tidak memperhatikan keselamatan penumpang," lanjut anggota Komisi III DPR RI ini.
Benny mengatakan filosofi pengendara adalah mengantar penumpang dengan selamat sampai tujuan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan selama berkendara, sebab ada jutaan orang di Indonesia kehilangan nyawa akibat kecelakaan lalu lintas.
"Tingkat kematian akibat kecelakaan lalu lintas untuk tingkat nasional jutaan orang, jutaan nyawa melayang karena kurang memerhatikan aspek keselamatan ini," ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut.
Benny mengatakan sopir juga bagian dari wajah pariwisata Labuan Bajo. Cara mengendarai mobil memengaruhi citra pariwisata Labuan Bajo di mata dunia.
"Jadi, Bapak Ibu yang membawa mobil itu adalah membawa nyawa manusia bukan membawa mayat. Maka penting menjaga keselamatan," tegas Benny.
Ia juga mengatakan penting bagi pengendara untuk mengetahui hak-haknya ketika terjadi lakalantas. Untuk itulah Benny melibatkan PT Jasa Raharja dalam kegiatan ini. Bahwa korban lakalantas yang memenuhi syarat bisa klaim santunan kematian maupun biaya perawatan.
"Jadi, apa peran Jasa Raharja, peran utama adalah memberi perlindungan korban kecelakaan," jelas Benny.
"Bukan santunan yang utama, jangan dibalik, keselamatan nyawa yang utama, oleh sebab itu pencegahan menjadi jauh lebih penting," tandas dia.
---------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo