Pembatasan aktivitas akibat pemberlakuan PPKM, barangkali membuat sebagian orang merasa jenuh dan penat. Nah jika kamu merencanakan berwisata sebagai pelepas penat usai PPKM, melancong saja ke Yogyakarta.
Kamu bisa mengunjungi Desa Wisata Kebongagung di Imogiri Bantul, sebuah destinasi wisata yang bisa membuat fresh sekaligus menambah ilmu. Datang ke desa Kebonagung, pengunjung akan disambut hamparan sawah nan luas di kanan kiri jalan.
Suasana pedesaan pun begitu kental dengan pemandangan orang menjemur padi, bersepeda ke sawah, atau petani menggembalakan ratusan itik. Suasana dan keseharian kehidupan ini pula yang coba disuguhkan kepada wisatawan.
Kelompok sadar wisata yang menjadi pengelola akan mengajak wisatawan belajar menanam padi, menyiangi rumput, membajak sawah, naik bajak kerbau dan menggembala itik. Ada pula belajar batik tulis, membuat gerabah, membuat topeng batik kayu, juga membuat kerajinan dekor janur. Dalam proses belajar kerajinan ini wisatawan akan dipandu para pengelola desa wisata.
Dalam paket yang ditawarkan, wisatawan juga akan diajak keliling kampung dengan bersepeda. Kegiatan masyarakat seperti membuat tempe, membuat emping, memasak dengan kayu bakar bisa disaksikan di rumah-rumah warga. Wisatawan pun bisa ikut dalam kesibukan warga ini.
Keliling kampung menyusuri suasana desa dan melintasi persawahan dengan sepeda ini juga akan membawa ke museum tani yang mengoleksi beragam alat-alat pertanian masa lalu.
"Usai keliling kampung, sembari istirahat nanti disuguhkan kesenian seperti gejog lesung, jathilan atau tari-tarian. Wisatawan bisa ikut main juga itu," kata Yulianto, salah satu pengurus Pokdarwis Kebonagung dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/8/2021).
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pedesaan lebih lama, di Kebonagung juga terdapat sejumlah homestay yang bisa disewa. Menginap di kampung dengan suasana malam yang tenang akan begitu terasa kedamaian khas pedesaan.
"Pada prinsipnya desa wisata di Bantul ini sudah siap jika sewaktu-waktu dunia pariwisata dibuka kembali. Tapi tetap kami ingatkan agar mentaati 5 M. Jadi biar semuanya terjaga jangan sampai menjadi sumber penularan COVID-19," pesan Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.
Menurutnya, desa wisata Kebonagung tak semata destinasi yang menawarkan pelepas penat tapi juga mengusung konsep edukasi pedesaan utamanya pertanian dan budaya. Tak heran, desa wisata Kebonagung banyak menjadi tujuan wisata pelajar, rombongan perkantoran bahkan juga wisatawan mancanegara.
Nah, jika ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai Desa Kebonagung, wisatawan bisa mengunduh aplikasi JELAJAH BANTUL atau bisa juga reservasi dengan mengunduh Visitingjogja di PlayStore. Sementara untuk sarana pembayaran nontunai, wisatawan bisa mengunduh aplikasi QUAT untuk meminimalisir kontak.
Simak Video "Voli Lumpur Yogyakarta"
(adv/adv)