Pengelola Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Cianjur, Jawa Barat, memutuskan untuk memperpanjang penutupan jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango. Yakni, mulai 10 hingga 20 Agustus 2021.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Wahyu Rudianto menyebut para pendaki yang sudah terlanjur memesan tempat untuk pendakian di periode itu tidak perlu khawatir. Sebab, mereka bisa melakukan penjadwalan ulang atau meminta pengembalian uang pendaftaran.
"Calon pendaki yang sudah mendaftar online serta sudah melakukan pembayaran dijadwal penutupan dapat melakukan penjadwalan ulang atau meminta uang kembali melalui telepon kantor khusus di nomor (0263 2950977," kata Wahyu seperti dikutip dari Antara, Sabtu (14/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian pendaki asal Cianjur yang berencana melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango mengobati kekecewaan mereka akibat perpanjangan penutupan jalur pendakian dengan mendirikan tenda di kawasan Gunung Putri.
"Kita sudah menjadwal ulang untuk pendakian, namun untuk mengobati kecewa rindu muncak (naik gunung) kami nge-camp di Gunung Putri ini. Lumayan malam bisa melihat Kota Cipanas, paginya bisa melihat Gunung Gede, " kata pendaki asal Cianjur, Ridwan (18), yang diamini oleh teman-temannya.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango belum bisa memastikan kapan jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango dibuka lagi. Sesuai instruksi dari pemerintah, pembukaan kembali jalur pendakian gunung harus dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi penularan COVID-19.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!