Palsukan Sertifikat Vaksin, 2 Turis Hawaii Ditangkap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Palsukan Sertifikat Vaksin, 2 Turis Hawaii Ditangkap

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 17 Agu 2021 08:11 WIB
Setelah diterpa kerugian besar akibat pandemi Corona, negara yang terkenal dengan keindahan pantainya ini kembali akan buka untuk turis Juli mendatang.
Foto: Okimo/Getty Images via thepointsguy.com
Jakarta -

Kasus pelancong nakal dengan memalsukan sertifikat vaksin bertambah. Kali ini, ada dua orang turis ditahan di Hawaii karena masalah sertifikat palsu.

Diberitakan Travel+Leasure, Selasa (17/8/2021) sepasang turis ditangkap di Hawaii pada akhir pekan lalu karena berbohong mengenai status vaksin mereka. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur David Ige dalam akun Twitternya.

Disebutkan kedua pengunjung berasal dari daratan Hawaii juga dan ditangkap di Bandara Honolulu. Mereka memalsukan kartu vaksin untuk melakukan perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelancong domestik ke Hawaii diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi atau bukti tes COVID-19 negatif dari situs mitra tepercaya untuk melewati karantina. Ige mengatakan memalsukan kartu vaksinasi dapat dikenakan denda hingga USD 5.000 dan/atau penjara hingga satu tahun.

"Penyelidik berkomitmen untuk memastikan petunjuk diselidiki dan berterima kasih kepada masyarakat atas bantuan dan dukungan mereka," tulis Ige.

ADVERTISEMENT

"Sepanjang garis itu, kantor Kejaksaan Agung akan menyelidiki dan menuntut mereka yang menipu program Safe Travels, yang didirikan untuk menjaga pulau-pulau kami tetap aman," dia menambahkan.

"Penyelidik dari kantor Kejaksaan melakukan penangkapan setelah menindaklanjuti tip dari anggota masyarakat," kata dia.

Para turis itu diadili pada hari Rabu. Namun, tidak diungkapkan dengan jelas dari mana mereka bepergian.

Penangkapan itu terjadi ketika Hawaii menindak penyebaran COVID-19, menerapkan pembatasan kapasitas baru di restoran, bar, dan pertemuan. Sementara perjalanan tetap tidak berubah, Ige mengatakan awal pekan ini bahwa dia sedang mengevaluasi program Safe Travels negara bagian itu.



Ini bukan pertama kalinya para pelancong ketahuan mencoba menghindari sistem. Bulan lalu, sepasang turis AS masing-masing didenda lebih dari USD15.000 setelah mereka mencoba memasuki Kanada dengan vaksinasi palsu dan bukti pengujian.

Dan tahun lalu, seorang turis Amerika kedapatan melanggar pembatasan perjalanan virus corona Kanada setidaknya dua kali ketika dia menyelinap dalam kunjungan ke Taman Nasional Banff.

Bulan lalu, turis di Hawaii juga didenda USD500 oleh agen federal karena menyentuh spesies anjing laut yang terancam punah dan mengunggahnya di media sosial.




(sym/fem)

Hide Ads