Lagi-lagi muncul insiden di dalam pesawat antara penumpang dan kru kabin. Kali ini, seorang ibu mengeluhkan pramugari yang meminta mengelem masker ke wajah putrinya.
Ibu itu bernama Ali Cleek. Dia dalam penerbangan dengan maskapai Southwest Airlines dari Orlando ke Norfolk, Virginia, pada 12 Agustus. Dia terbang bersama suami dan dua anaknya yang masih balita, berusia 4 tahun dan 2 tahun.
Putrinya yang berusia 2 tahun, Drew, menangis dan tidak mau memakai masker di pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Drew gemar sekali mengisap jempol dan satu-satunya cara dia menenangkan dirinya adalah dengan mengisap jempol. Itu hampir tidak mungkin dilakukan dengan memakai masker," ujar Cleek lewat unggahan Instagram dan dikutip Foxnews.
Cleek dan suaminya berupaya untuk tetap memakaikan masker kepada Drew. Tapi, Drew juga ngotot untuk mengisap jempol. Sementara itu, dua pramugari berdiri di depan mereka dan mengawasi.
"Apa yang terjadi selanjutnya membuat kami gemetar," tulis Cleek.
Cleek mengatakan dia diberi dua pilihan. Pertama, membuat lubang di masker Drew atau merekatkan masker itu di wajah Drew. Cleek bilang saat itu pramugari menyebut memiliki lem untuk membantunya.
Cleek terkejut dan membela diri kalau dia dan keluarga mereka bukan anti masker selama pandemi Covid-19.
"Saya hanya tahu bahwa terlepas dari apakah itu sarkasme atau tidak, saya malu dan berusaha mengikuti saran yang disampaikan sebisa mungkin," kata Cleek.
"Putri saya berusia 2 tahun. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk mematuhinya," dia menambahkan.
"Kami sama sekali tidak ingin menentang pemakaian masker, namun caranya itu... cobalah dengan cara yang sopan dan penuh kasih sayang," kata dia.
Maskapai bersikukuh kalau memakai masker di pesawat adalah kewajiban dan sudah berlaku sejak 2 Februari 2021.
"Aturan masker di pesawat itu mengharuskan semua penumpang dengan usia di atas dua tahun untuk memakai masker setiap saat selama perjalanan. Kami (Southwest) menghargai kerja sama penumpang," begitulah pernyataan Southwest.
"Sebagai catatan, penumpang diingatkan tentang aturan memakai masker beberapa kali sebelum perjalanan. Selama proses pemesanan di situs web kami; dalam email pra-perjalanan; dan sebagai bagian dari Formulir Pernyataan Kesehatan saat check-in di aplikasi Southwest dan di bandara."
Dalam prosesnya, Cleek bilang, maskapai menghubungi dia dan meminta maaf.
"Mereka mengatakan, pada dasarnya, akan berbicara dengan awak kabin," kata Cleek.
Di luar permintaan maaf itu, Cleek berharap ada komunikasi di seluruh perusahaan maskapai andai terjadi situasi serupa.
"Saya tidak ingin ada orang lain yang menangis karena anak mereka yang berusia 2 tahun tidak mau memakai masker di pesawat. Saya tidak ingin orang tua merasa tidak bisa bepergian dengan anak-anak saya dengan pesawat," ujar Cleek.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol