Kampanye wisata Australia tidak lagi berkutat tentang liburan. Kini, negeri kanguru itu menekankan soal vaksinasi Covid-19.
Diberitakan CNN, kampanye Australia kini berbunyi "It's Our Best Shot for Travel". Peluncurannya baru dalam ruang lingkup domestik pada 16 Agustus dalam surat kabar, TV, online, dan di seluruh media sosial.
Industri pariwisata mempekerjakan sebanyak satu dari 13 orang Australia. Pandemi pun menjadi pukulan keras bagi Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pemerintah Australia telah mendorong perjalanan dalam ruang lingkup regional. Tapi, aturan lockdown perbatasan negara bagian yang terus berubah membuat tantangan ini semakin meningkat.
Sebuah program travel bubble atau gelembung dengan Selandia Baru cuma berumur pendek. Kebijakan itu berakhir setelah dicatat sejumlah kasus baru Covid-19 di Australia.
Menurut data dari Biro Statistik Australia pekerjaan di industri pariwisata pada 2019 hingga 2020 mengalami penurunan 18%.
Meskipun Australia relatif berhasil mencegah virus Corona, program vaksinasi negara terbilang lambat. Baru sekitar 20% dari populasi telah divaksinasi penuh pada 16 Agustus.
Baca juga: Sydney Dihajar Gelombang Pandemi Terburuk |
![]() |
Pemerintah telah dikritik karena lambatnya vaksinasi itu. Pada bulan Juli, Perdana Menteri Scott Morrison mendorong kaum muda agar mau bertanya kepada dokter tentang vaksin AstraZeneca.
Namun, saran itu berkebalikan dengan yang dianjurkan oleh Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI). Mereka merekomendasikan agar kaum muda mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech karena kekhawatiran tentang pembekuan darah.
Setelah lockdown di Sydney minggu lalu, vaksin Pfizer di negara bagian New South Wales dialokasikan untuk orang-orang dalam demografi usia 20-39. Itu pertama kali kelompok ini ditargetkan secara khusus.
Sebelum kebijakan ini, petugas kesehatan dan orang tua berada di urutan pertama untuk mendapatkan vaksinasi.
Kampanye lain yang didukung oleh otoritas pariwisata akan diluncurkan akhir tahun ini. Anjuran bertema "Put a Jab on the Menu" yang menampilkan beberapa koki selebriti Australia.
Hingga 16 Agustus, Australia telah mencatat 39.097 kasus Covid-19. Total orang meninggal sebanyak 958.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!