Simulasi Wisata di Kudus, Tanda-tanda Obwis Bisa Buka Dalam Waktu Dekat?

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengizinkan objek wisata untuk menggelar simulasi pembukaan. Poin pentingnya, soal penerapan protokol kesehatan.

"Terkait dengan simulasi silahkan lapor ke dinas, nanti akan kita cek ke sana. Apakah sudah sesuai apa belum," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Bergas C. Penanggungan. ditemui di kantornya, Jumat (20/8/2021).

Bergas mengizinkan jika ada objek wisata di Kota Kretek untuk menggelar simulasi. Namun, harus melaporkan kegiatan itu kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus terlebih dahulu. Setelah itu, akan dicek terkait dengan penerapan protokol kesehatan, apakah sudah sesuai apa belum.

"Sampai ini belum ada yang melaporkan. Kalau memang ada sudah sesuai aturan belum," kata Bergas.

Terpisah, salah satu pelaku wisata, Mustofa, menyambut baik simulasi pembukaan wisata di Kudus. Menurutnya, simulasi itu memberikan optimisme kebangkitan wisata Kudus.

"Bagus dan baik, agar perekonomian pariwisata bisa secepatnya kembali putih dan normal lagi. Saya pribadi mendukung sepenuhnya simulasi seperti ini yang dilakukan oleh Pemkab Kudus," kata Mustofa yang juga pemilik usaha Water Park Muria, Kudus saat dihubungi detikcom siang ini.

Mustofa sudah menutup objek wisata air Waterpark miliknya sejak Mei 2021. Dengan adanya simulasi, dia yakin tidak lama lagi wisata air Waterpark miliknya bisa kembali beroperasi.

Dia mengaku masih menunggu kejelasan dan surat edaran terkait simulasi wisata Kudus. Mustofa berharap perekonomian di sektor wisata kembali pulih lagi.

"Saya belum lapor akan gelar simulasi, karena saya ikut teman-teman se-kecamatan Dawe Muria. Nanti kita tunggu informasi yang jelas. Biar diurusi tim dari link di dinas. Kami nunggu kabar dari pak camat, polsek, koramil setempat," kata dia.

Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli

Video: Melihat Patung Biawak di Wonosobo yang Viral gegara Mirip Asli