Ratusan kendaraan yang akan masuk kawasan wisata Tawangmangu, Karanganyar, diputarbalik oleh petugas. Penyekatan dilakukan di jalur utama masuk kawasan wisata tepatnya di simpang Sumokadu, Tawangmangu.
Pantauan detikcom di lokasi Minggu siang (22/8/2021) penyekatan dilakukan oleh petugas gabungan Satlantas Polres Karanganyar, aparat TNI serta Satpol PP Karanganyar. Di simpang Sumokadu, petugas menyeleksi kendaraan yang hendak memasuki kawasan wisata Tawangmangu.
Bagi pengendara yang merupakan warga lokal diperbolehkan untuk melanjutkan kesehatan. Begitu juga bagi kendaraan dengan kepentingan kesehatan seperti ambulans maupun toko obat dan apotik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara bagi pengendara yang terindikasi hendak berwisata, langsung diperintahkan untuk memutar balik kendaraannya. Hingga pukul 13.00 WIB tadi, sudah ratusan kendaraan yang diputar balik oleh petugas.
"Kita kan masih masa PPKM, sementara banyak keluhan warga kawasan wisata ini selalu padat terutama di akhir pekan, sehingga kami melakukan penyekatan," ujar Kanit Dikyasa Satlantas Polres Karanganyar Ipda Teguh Sarwono, ditemui detikcom di lokasi.
Penyekatan ini, lanjutnya, akan terus dilakukan di kawasan wisata Tawangmangu, khususnya pada hari Minggu. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi kerumunan, khususnya saat obyek-obyek wisata mulai melakukan uji coba pembukaan.
"Kita lakukan setiap hari Minggu. Mulai hari Minggu ini," jelasnya.
![]() |
Hingga siang, tercatat 300 motor dan 150 mobil diputar balik oleh petugas. Penyekatan ini sendiri akan dilakukan hingga pukul 15.00 WIB.
"Hingga siang ini sekitar 300 motor kita putar balik, sementara jumlah mobil sekitar 150," kata dia.
Salah seorang pengendara, Doni, menjadi salah satu pengendara yang diputar balik. Warga Sragen ini belum mengetahui kebijakan penyekatan tersebut.
"Rencana mau main ke Tawangmangu. Nggak tahu kalau ada penyekatan," ujarnya sambil memutar sepeda motornya.
Baca juga: Rekomendasi 3 Gunung untuk Pendaki Pemula |
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol