Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 23 Agu 2021 14:50 WIB

TRAVEL NEWS

Ramalan Wisata: Desa Wisata Bakal Jadi Destinasi Favorit

Sui Suadnyana
detikTravel
Pemandangan kawasan Wisata Bukit Batu di Desa Sungai Luar Tiwingan Baru, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/6/2021). Wisata Bukit Batu yang terletak di kawasan Waduk Riam Kanan itu menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan Pegunungan Meratus dan Waduk Riam Kanan yang ramai di kunjungi wisatawan lokal. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S
Denpasar -

Keberadaan desa wisata diprediksi bakal menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan saat pintu pariwisata dibuka. Hal itu lantaran wisatawan ke depan bakal memilih wisata alam terbuka.

"Desa wisata ini adalah potensi yang sangat besar di masa pandemi khususnya menjadi potensi destinasi yang dikunjungi ke depannya," kata Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Provinsi Bali I Made Mendra Astawa saat dihubungi detikTravel, Minggu (22/8/2021).

"Mengingat pariwisata new normal inilah mereka (wisatawan) akan lebih banyak mencari tempat baru dan bersosialisasi dengan masyarakat lewat alam terbuka," imbuh Mendra.

Dalam upaya menyiapkan berbagai desa wisata di Bali, Mendra mengaku sudah melakukan kerja sama melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding dengan beberapa universitas dan berbagai pemangku kepentingan. Hal itu dilakukan guna bersama-sama menyiapkan sumber daya manusia dan infrastruktur di desa wisata.

Mendra menuturkan, di Bali sebenarnya terdapat 179 desa wisata yang sudah memiliki surat keputusan dari bupati/wali kota. Dari 179 tersebut, sangat terbatas sekali desa wisata yang masuk dalam kategori mandiri.

Karena itu, pembangunan desa wisata di Bali ke depan dilakukan dengan menggali serta melestarikan semua aspek budaya dan kehidupan sosial masyarakat. Pembangunan ini diharapkan tidak berpikir 100 persen tentang pariwisata, tetapi berupaya untuk mengangkat usaha-usaha ekonomi kreatif yang ada di desa.

"Itu (usaha ekonomi kreatif) dibantu dikemas, dipromosikan melalui sosial media dan lain-lain. Ketika produk itu sudah dikenal, mereka (wisatawan) akan datang sendiri ke desa itu. Itulah yang disebut dengan berwisata," terang Mendra.



Simak Video "Imigrasi Bali Minta Netizen Tak Viralkan Turis Asing Pelanggar Aturan"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA