Maskapai Australia Qantas mendukung program vaksinasi COVID-19 dengan memberikan hadiah bagi pelanggannya. Tak main-main, yang beruntung bisa terbang gratis selama setahun!
CEO Qantas Alan Joyce menjelaskan vaksin COVID-19 sangat penting untuk industri perjalanan. Vaksinasi dapat memutus rantai penularan COVID-19 dan melindungi kesehatan masyarakat.
"Mendapatkan vaksinasi adalah langkah penting yang dapat dilakukan oleh setiap orang Australia yang membawa kita sedikit lebih dekat ke kehidupan seperti yang kita ketahui. Sebagai maskapai nasional, kami ingin mengakui mereka yang telah melakukan upaya untuk melindungi diri mereka sendiri dan masyarakat," kata Joyce seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (25/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program itu sudah dimulai pada Selasa (25/8/2021) untuk pelanggan setia Qantas. Syaratnya, mereka berusia di atas 18 tahun dan sudah divaksin COVID-19 lengkap.
Mereka yang memenuhi syarat dapat mengklaim hadiah dengan pilihan berupa 1.000 poin Qantas, 15 kredit status, atau diskon penerbangan sebesar USD 20 (sekitar Rp 200 ribu) untuk Qantas atau Jetstar.
Nah, setiap pelanggan juga secara otomatis akan diikutsertakan dalam undian dengan hadiah utama yang menggiurkan. 10 pemenang akan mendapatkan tiket penerbangan dan akomodasi gratis selama 1 tahun. Menariknya lagi, penerbangan ini berlaku untuk rute domestik dan internasional.
Kesepuluh pemenang ini diambil satu orang dari setiap negara bagian dan daerah di Australia. Kemudian dua orang lainnya dipilih dari promosi di TV nasional.
"Ini adalah salah satu hadiah terbesar yang pernah kami berikan. Dampak pandemi pada industri perjalanan dan anggota Qantas Group membuat kami memiliki kepentingan yang jelas dalam keberhasilan peluncuran vaksin," ujar Joyce.
Menurut Joyce dengan tercapainya target vaksin nasional sebanyak 70-80 persen, itu artinya ribuan orang dapat kembali bekerja lagi.
"Sekarang waktu yang tepat untuk berterima kasih kepada warga Australia karena telah meningkatkan dan melindungi diri mereka sendiri dan orang lain," dia memaparkan.
Joyce juga berharap langkahnya ini dapat menginspirasi maskapai atau bisnis lainnya untuk mendukung vaksinasi. Sebelumnya, Qantas mewajibkan vaksin untuk seluruh karyawannya yang terdiri atas awak kabin, pilot, dan petugas di bandara.
Mereka dijadwalkan menerima vaksin penuh pada 15 November 2021. Kemudian, karyawan lainnya pada 31 Maret 2022.
Karyawan yang sudah divaksin ini tidak hanya akan melindungi diri mereka sendiri tetapi juga pelanggan dan masyarakat.
"Jelas bahwa vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk mengakhiri siklus lockdown dan penutupan perbatasan," kata dia.
Baca juga: 'Hutan Buatan' di Dasar Laut Siprus |
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!