Sandiaga Optimistis Sektor Parekraf Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Optimistis Sektor Parekraf Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 26 Agu 2021 12:47 WIB
Sandiaga Uno mendorong agar desa-desa wisata yang ada di Indonesia dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing.
Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung pengembangan event untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pengembangan ini dapat dilakukan dengan basis penelitian.

Hal tersebut Sandiaga sampaikan ketika membuka Srawung Jogja Festivals 2021 melalui zoom meeting, Rabu (25/8/2021). Pada kesempatan itu, ia mendengarkan hasil studi mengenai penyelenggaraan festival di Asia Tenggara.

Penelitian itu sendiri bertujuan untuk melihat hubungan penyelenggaraan festival dengan praktik keanekaragaman budaya, termasuk toleransi dan solidaritas serta kemampuannya mendorong kemajuan ekonomi lokal. Berkaca dari temuan ini, Sandiaga optimis ekonomi Indonesia sangat potensial untuk berkembang melalui industri kreatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai pusat studi festival pertama di Indonesia dan Asia Tenggara, memprakarsai penelitian kolaborasi festival di Tenggara Asia, khususnya tentang bagaimana festival menjadi katalis bagi ekonomi kreatif," kata Sandiaga.

Sandiaga menyampaikan bahwa pemerintah sangat mendukung industri kreatif. Ini berkaca juga dari ekonomi kreatif yang bersifat resilien dan adaptif terhadap gangguan pandemi COVID-19 dengan kontribusi Rp 1,2 Triliun atau 7% dari total PDB 2020.

ADVERTISEMENT

Sebagai inisiator utama tahun ekonomi kreatif internasional untuk pembangunan berkelanjutan 2021 yang dideklarasikan pada Sidang Umum PBB, Sandiaga percaya bahwa ekonomi kreatif memiliki kekuatan untuk memulihkan dampak sosial dan ekonomi dari pandemi.

"Peluncuran penelitian ini relevan dan mencerminkan semangat bangsa Indonesia dalam mendorong pelaksanaan program dan kebangkitan industri ekonomi kreatif dalam negeri dan Asia Tenggara," ujarnya.

Lebih lanjut Sandiaga berharap Srawung Jogja Festivals 2021 dapat menjadi platform yang ideal untuk berbagi pengetahuan, bertukar pikiran, dan membangun jaringan di antara festival dan acara praktisi.

Semoga pembahasannya dapat menghasilkan formula adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang paling cocok untuk ciptakan ekosistem festival yang gesit di lingkungan yang cepat berubah ini," kata Sandiaga.

Tak lupa, Sandiaga juga mengingatkan Festival Srawung Jogja Festival menerapkan CHSE yakni standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan hidup dapat dicontoh festival dan penyelenggara acara lainnya untuk memiliki sertifikasi CHSE sebelum membuat festival atau kegiatan lainnya.

Sementara itu, Ketua Jogja Festivals Heri Pamad menyampaikan harapannya agar hasil penelitian yang dilakukan dapat menginspirasi pemangku kebijakan untuk lebih peduli pada industri kreatif, khususnya festival.

"Hasil penelitian tentang pemetaan festival di Asia Tenggara ini tentu masih jauh dari kata sempurna, sehingga diperlukan kerjasama lanjutan lagi ke depannya baik dalam pengembangan penelitian ini ataupun dengan program-program pendukung lainnya," katanya.

"Kami sangat terbuka bila ada pihak- pihak yang ingin bekerjasama dengan kami. Semoga dengan adanya diskusi dan hasil riset yang telah dilakukan ini, dapat memberikan pencerahan untuk masa depan festival yang lebih baik di Asia Tenggara, terutama Indonesia dan juga Yogyakarta," tutupnya.



Simak Video "Video RK Bertemu Sandiaga saat Pameran Seni Bahas soal Pariwisata"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads