Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 23 Agu 2021 20:45 WIB

TRAVEL NEWS

Sandiaga Uno Ingatkan Warga Hindari 'Revenge Tourism'

Yudha Maulana
detikTravel
Sandiaga Uno
Foto: (Yudha Maulana/detikcom)
Bandung -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mewaspadai timbulnya 'revenge tourism' atau wisata balas dendam, akibat aktivitas wisata yang terhalang karena pembatasan sosial. Ia pun meminta agar masyarakat tetap waspada karena pandemi COVID-19 belum usai, meski perlahan dilakukan pelonggaran aktivitas.

"Penurunan harga PCR memberikan dampak positif dan akan memudahkan pelaku perjalanan pariwisata, ini angin segar andai PPKM dilonggarkan lagi. Saya ingatkan, revenge tourism, sudah beberapa hari terakhir PPKM Level 4, begitu dibuka mereka langsung berkegiatan di luar," ujar Sandiaga di STP Bandung, Senin (23/8/2021).

Dari informasi yang dihimpunnya, geliat mobilitas warga mulai terlihat di sejumlah daerah di Jabar, seperti di Garut dan Bandung. Okupansi sejumlah hotel di Kota Intan pun mulai merangkak naik ke angka 50 persen, pertumbuhan pendapatan bisnis restoran pun mulai naik sebanyak 30-40 persen.

"Sudah mulai macet dari Garut ke Bandung 2,5 jam, sebelum ini mungkin 1,5 jam, maksimal 1 jam 45 menit," ujar Sandiaga.

Ia berharap masyarakat bisa tetap berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, jangan sampai pelonggaran khususnya di sektor pariwisata ini memicu timbulnya penyebaran virus Corona.

"Kita harus berhati-hati, jangan sampai peningkatan dari aktivitas mobilitas ini memicu (penyebaran COVID-19), kuncinya protokol kesehatan dan ditambah aplikasi PeduliLindungi, kita harus mewaspadai ledakan wisata saat PPKM dilonggarkan, ini justru akan meningkatkan jumlah penularan COVID-19 oleh karena itu kita harus adaptasi dan kolaborasi (dalam penanganan COVID-19," ujarnya.

Kemenparekraf sendiri telah menggenjot terbentuknya sertifikasi CHSE di destinasi wisata, hotel, dan restoran. Sertifikasi itu juga akan berintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Kasus di Amerika harus dicegah, mereka mencapai vaksinasi yang tinggi, kemudian lepas masker dan sekarang ada peningkatan COVID-19, ini harus kita lawan dengan CHSE dan protokol kesehatan, kita harus berjuang melawan COVID-19," pungkas Sandiaga.



Simak Video "Kekayaannya Naik Jadi Rp 10,9 T, Ini 6 Perusahaan Milik Sandiaga Uno"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA