Pria di Australia Kabur dari Karantina, Malah Pergi ke Bar dan Jajan McD

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pria di Australia Kabur dari Karantina, Malah Pergi ke Bar dan Jajan McD

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 28 Agu 2021 22:41 WIB
Australia Selatan tengah dilockdown karena munculnya klaster COVID-19 varian delta. Di saat bersamaan, terjadi antrean mobil warga saat tes drive thru.
Foto: Ilustrasi kota Adelaide (Getty Images/Kelly Barnes)
Adelaide -

Seorang pria di Australia kabur dari hotel karantina lewat pintu darurat. Bukannya menjalani karantina, pria ini malah pergi ke McDonald dan Bar setempat.

Pria yang kabur dari karantina itu diketahui bernama Paul McElhinney (33). Paul diwajibkan menjalani karantina di hotel Grand Chancellor, Adelaide, Australia setelah pulang dari Skotlandia setelah menghadiri pemakaman ayahnya.

Namun pada Kamis (12/8), Paul malah kabur dari hotel dimana dia dikarantina. Paul kabur setelah berhasil mengelabui petugas hotel. Dia kemudian keluar dari hotel menggunakan tangga darurat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berhasil keluar dari hotel, Paul sempat dicegat oleh petugas kepolisian. Namun dia berhasil lagi mengelabui petugas dengan mengaku sebagai petugas keamanan bar terdekat. Dia pun diperbolehkan pergi dari hotel.

Tebak apa yang dilakukan oleh Paul setelah kabur?

Dia kemudian pergi ke restoran McDonalds terdekat buat makan, dan selanjutnya pergi ke bar buat minum-minum.

ADVERTISEMENT

Paul akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian. Dia diseret ke depan pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Oleh Hakim John Fahey, aksi Paul bisa saja sangat membahayakan bagi masyarakat di kota Adelaide bila dia positif terinfeksi COVID-19. Beruntung hasil tes COVID-19 Paul negatif. Dia juga telah vaksinasi sebanyak 2 kali dosis.

"Masyarakat berhak tahu bahwa akan ada konsekuensi serius bagi mereka yang melanggar aturan karantina. Harus ada hukuman," kata John.

Paul akhirnya dijatuhi hukuman penjara selama 14 hari atas aksinya kabur dari hotel karantina. Ketika ditanya alasan mengapa dia kabur, Paul menjawab dirinya sedang menghadapi saat-saat sulit karena kepergian ayahnya.

Namun pihak pengadilan tetap tidak bisa menerima alasan Paul. Dia tetap harus menjalani hukuman penjara atas aksinya itu.




(wsw/fem)

Hide Ads