Pemerintah Kabupaten Banyumas sudah mulai uji coba pembukaan lokawisata Baturraden di tengah pandemi COVID-19. Warga Banyumas yang sudah vaksin diperbolehkan datang.
Uji coba pembukaan wisata Baturraden di masa PPKM Level 4 ini sudah dilakukan pada Sabtu (28/8) kemarin. Bupati Banyumas Achmad Husein menyebut uji coba itu sebagai simulasi.
"Itu sebenarnya lebih ke arah simulasi. Simulasinya kita gunakan aplikasi Mas Basid (Banyumas Bebas COVID-19), yaitu orang yang akan berkunjung ke sini harus daftar dulu di aplikasi dan kita batasi maksimal 20 persen dari kapasitas," kata Bupati Banyumas Achmad Husein kepada wartawan di sela-sela pengecekan Lokawisata Baturraden, Jumat (27/8/2021) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam uji coba tersebut, nantinya yang diizinkan masuk lokawisata hanya orang lokal Banyumas yang telah menjalani vaksinasi minimal dosis pertama dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain itu, uji coba hanya dilakukan di satu obyek wisata yakni Lokawisata Baturraden sesuai izin dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Kemudian juga orang lokal Banyumas saja (yang diizinkan masuk lokawisata), kemudian juga dia sudah di vaksinasi. Ini cuma satu hanya di sini (Lokawisata Baturraden). Ini karena dari pak Gubernur sudah mengijinkan, kalau simulasi, uji coba satu silahkan," jelasnya.
Nantinya, tujuan uji coba ini untuk mempersiapkan dan mempelajari dari pengalaman yang telah dilakukan, jika nantinya obyek wisata benar benar sudah diizinkan untuk dibuka kembali.
"Untuk dipelajari supaya nanti pada saat buka, pengalaman pengalaman ini bisa diterapkan ke wisata wisata yang lain. Kita lihat perkembangannya nanti sekalian juga kita lihat level kita, Minggu depan kita masih di level 4 atau sudah turun level 3. Kalau level turun nanti kita sudah siap," ucapnya.
Jika dalam seminggu uji coba dilakukan ini level Banyumas masih tetap di level 4. Husein mengatakan jika uji coba akan terus dilakukan, pasalnya nanti di Lokawisata Baturraden ini akan ada fasilitas vaksinasi dan tes antigen untuk calon pengunjung.
"Jika Minggu depan masih Level 4, ya jalan terus uji cobanya, nanti di sini juga ada vaksinasi dan tes antigen untuk calon pengunjung," ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, berdasarkan fakta yang ada, jumlah terkonfirmasi COVID-19 hingga persentase bed occupancy rate (BOR) di Kabupaten Banyumas semakin lama semakin menurun.
"Tapi insya Allah dari fakta terkonfirmasi dan juga yang dirawat, kemudian juga persentase bor serta tingkat kematian semakin lama semakin baik," ucapnya.
Dia menambahkan jika selain penerapan wajib vaksin bagi pengunjung wisata, kewajiban vaksin saat ini juga diberlakukan untuk pengunjung mal di Banyumas setelah ada perintah dari Gubernur Jateng.
"Ada perubahan, sekarang Mal juga wajib vaksin," tambahnya.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol