Seluruh Wisata Jogja bakal Terapkan PeduliLindungi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seluruh Wisata Jogja bakal Terapkan PeduliLindungi

Jalu Rahman Dewantara - detikTravel
Selasa, 31 Agu 2021 16:26 WIB
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo (Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikcom)
Kulon Progo -

Wisatawan yang hendak berkunjung ke DIY harus terdaftar dalam PeduliLindungi. Aplikasi itu jadi syarat masuk seluruh destinasi wisata termasuk usaha jasa.

"Kemarin kita sudah melakukan koordinasi dan sosialisasi untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi. Yang kemarin kita fokuskan memang untuk hotel dan restoran, sekarang ini sedang didorong untuk uji cobanya," ungkap Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo di sela-sela peninjauan vaksinasi pelaku wisata di Laguna Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Selasa (31/8/2021).

"Untuk yang destinasi wisata kemarin juga kita ikutkan untuk melakukan persiapan," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singgih mengatakan saat ini penerapan aplikasi tersebut masih dalam proses oleh jawatannya. Untuk destinasi wisata didorong segera mendaftar guna mendapat QR Code aplikasi ini.

"Sebetulnya yang perlu dipersiapkan adalah QR Code nya. Karena QR Code itu kita tidak bisa bikin sendiri. Harus mendaftar ke PeduliLindungi. Dan hari ini saya sudah dapat linknya dan segera kami share ke forum destinasi, dan teman-teman pengelola destinasi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"Sehingga nanti ada persiapan karena prosesnya mendaftar dulu, nanti baru dikasih linknya, dapat QR Code baru kita cetak. Itu (QR Code) yang nanti akan dipasang di depan loket untuk di-scan wisatawan," sambungnya.

Singgih menjelaskan setelah semua obwis dan jasa pariwisata di DIY mendaftar aplikasi tersebut, selanjutnya dilakukan uji coba. Dalam uji coba ini, Dispar DIY bakal melakukan evaluasi untuk mengetahui ada tidaknya kendala selama pelaksanaan penerapan aplikasi itu.

"Kita akan uji coba, dan pasti akan dilakukan evaluasi. Yang penting adalah uji coba dulu seperti apa penerapnnya, kalau ada kesulitan pasti akan ditemukan solusinya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rencana pemerintah memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Luhut mengatakan aplikasi ini juga akan bermigrasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pekan ini.

PeduliLindungi adalah aplikasi yang dirancang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kementerian BUMN untuk digunakan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia.




(msl/msl)

Hide Ads