Kisah WN Selandia Baru Terdampar di Medan, Mau Vaksin Tak Bisa Karena Bukan WNI

Tim detikcom - detikTravel
Kamis, 02 Sep 2021 19:13 WIB
Foto: Ilustrasi (iStock)
Medan -

Warga Negara Asing dari Selandia Baru di Medan berbagi kisah mereka tentang keinginan untuk mendapatkan vaksin, namun sampai sekarang masih terhalang aturan.

Julie Forman sudah tinggal dan bekerja di Indonesia selama 7 tahun terakhir. Dia berprofesi sebagai guru sebuah sekolah internasional di Medan.

Tahun ini, Julie memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya sebagai guru di sekolah tersebut. Dia ingin pulang kampung saja kembali ke Selandia Baru.

Namun keinginan Julie untuk pulang kampung terpaksa bertepuk sebelah tangan karena terbentur beberapa aturan. Curhatan Julie dimuat di media Stuff New Zealand.

Dilansir Kamis (2/9/2021), Julie sebenarnya sudah mengantongi tiket pulang kampung pada tanggal 29 Juni lalu. Namun salah satu anggota keluarga Julie dinyatakan positif COVID-19. Rencana pulang kampung itu pun batal.

Julie kemudian menjadwalkan ulang kepulangannya pada tanggal 13 Juli. Namun, pada tanggal 12 Juli pemerintah Singapura mengumumkan untuk menutup pintu gerbang bandara mereka bagi semua penerbangan transit dari Indonesia. Penerbangan Julie pun dibatalkan.

Untuk kedua kalinya, rencana pulang kampung Julie gagal. Julie pun mengungkapkan keinginan keluarga mereka untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Namun karena mereka bukan WNI, mereka tidak mendapatkan jatah vaksin.

"Penerbangan domestik di Indonesia membutuhkan bukti vaksinasi dan anak kami saat ini tidak bisa divaksinasi karena mereka orang asing, jadi kami tidak bisa pergi ke mana-mana sampai situasi berubah," kata Julie.

Julie telah meminta pemerintah Selandia Baru untuk membuat perjanjian biar WN Selandia Baru di Indonesia bisa mendapatkan vaksin, namun dia dibilang hal itu tidak bisa terjadi.

"Saya telah meminta pemerintah Selandia Baru agar membuat perjanjian sehingga WN Selandia Baru di Indonesia bisa divaksinasi, tapi kata mereka hal itu tidak bisa dilakukan. Padahal mereka bisa melakukan itu dengan pemerintah Vietnam," pungkas Julie.

Saat ini, Julie hanya ingin kembali secara permanen ke rumahnya di Selandia Baru bersama dengan suami dan 2 orang anaknya, Arif dan Anya.

Baca artikel selanjutnya:



Simak Video "Video: Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap"

(wsw/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork