Gawat! Pria Kabur dari Karantina, Ternyata Positif COVID

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gawat! Pria Kabur dari Karantina, Ternyata Positif COVID

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 03 Sep 2021 06:41 WIB
ilustrasi kamar hotel
Foto: Ilustrasi hotel (Thinkstock)
Auckland -

Seorang pria di Selandia Baru dilaporkan kabur dari tempat karantina. Masalahnya, hasil tes pria tersebut dinyatakan positif COVID-19.

Seorang pria yang tidak disebutkan identitasnya dilaporkan kabur dari hotel tempat dia menjalani karantina. Pria itu kabur dari hotel Novotel Ellerslie di Auckland, Selandia Baru.

Dia diketahui berhasil kabur pada pukul 01.00 dinihari waktu setempat. Pria tersebut menghabiskan 12 jam dalam pelarian, sebelum akhirnya ditangkap petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (3/9/2021), kaburnya pria itu tentu saja menyebabkan petugas kalang kabut karena hasil tesnya menunjukkan positif COVID-19.

Rupanya, pria itu kabur dari hotel karantina untuk pulang kembali ke rumahnya di Otahuhu. Petugas yang mengenakan APD lengkap langsung menggelandang pria itu kembali ke tempatnya menjalani karantina.

ADVERTISEMENT

"Polisi bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan akan menangani kasus pria yang kabur dari fasilitas karantina dan ditemukan di Otahuhu," kata Steve Kehoe dari Kepolisian NZ.

Otoritas terkait belum dapat memberikan penjelasan mengenai bagaimana pria tersebut bisa melarikan diri dari hotel tempatnya dikarantina. Tapi rekaman CCTV menunjukkan pria itu sempat bersembunyi di semak-semak ketika ada petugas keamanan lewat.

"Saya bisa mengatakan, siapapun yang meninggalkan pusat karantina, terutama seseorang yang terinfeksi COVID-19, adalah hal yang sangat tidak bisa diterima," Kehoe menambahkan.

Saat ditangkap petugas, pria yang kabur tadi dalam kondisi tidak mengenakan baju. Dia bersikukuh tidak memiliki gejala COVID-19.

Pria tersebut akan diseret ke depan pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya telah kabur dari tempat karantina. Rencananya sidang pertama akan digelar pada 23 September.




(wsw/fem)

Hide Ads