Menjelang akhir pekan ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul memperketat penjagaan di objek wisata.
Dispar memperketat penjagaan di tempat pemungutan retribusi (TPR) kawasan pantai Gunungkidul hingga jalur wisata. Hal itu dimaksudkan agar tidak ada lagi wisatawan yang berhasil masuk ke pantai.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperketat jalur menuju objek wisata (obwis) di Gunungkidul. Koordinasi itu terkait penambahan personel hingga titik mana saja yang diperketat penjagaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk personel tambah 28 orang. Selain itu, untuk akhir pekan ini kami libatkan pamong dari tiga kalurahan, meliputi Kemadang, Ngestirejo, hingga Banjarejo," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (3/9/2021).
Secara rinci, Hary menjelaskan tambahan 28 personel terdiri atas 4 anggota TNI, 9 anggota Polri, 4 orang dari Dinas Perhubungan (Dishub), 7 orang dari SAR Satlinmas, dan 4 orang dari Satpol PP Kabupaten Gunungkidul. Nantinya mereka akan memperkuat penjagaan selain di TPR.
![]() |
"Yang jelas kami akan optimalkan pengawasan untuk menghalau calon wisatawan yang berusaha masuk ke kawasan pantai," ucapnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Matinus Sakti Givriyanto mengaku akan membantu Pemkab dalam penyekatan calon wisatawan yang masuk jalur obwis. Menurutnya, pengawasan akan menyasar hingga simpang tiga Mulo, Kapanewon Wonosari.
"Karena titik ini dianggap menjadi lokasi strategis dan menjadi jalur utama wisatawan menuju Pantai Baron atau Indrayanti via Kapanewon Tepus," katanya.
![]() |
Tak hanya itu, upaya penyekatan juga dilakukan di pos yang telah didirikan, yakni di Dusun Candi, Jatiayu, Karangmojo, dan Bedoyo, Kapanewon Ponjong. Pasalnya, dua titik tersebut menjadi akses bagi wisatawan luar daerah, khususnya dari Jawa Tengah masuk ke Gunungkidul.
"Jadi sebagian wilayah di sana (Jawa Tengah) sudah masuk (PPKM) level tiga. Jadi potensi pergerakan calon wisatawan ada sehingga diputuskan untuk disekat mulai dari wilayah perbatasan," ujarnya.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!