Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7010 dari Medan tujuan Jakarta sempat batal mengudara. Begini penjelasan dari pihak maskapai:
Pesawat Batik Air dengan rute Medan, Bandara Kualanamu (KNO) menuju ke Jakarta, Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) yang seharusnya terbang pada hari Minggu (5/9) kemarin, dikabarkan mengalami penundaan atau keterlambatan keberangkatan.
Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan alasan penundaan tersebut disebabkan karena adanya masalah pada bagian rem pesawat.
"Dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan ID-7010, pilot memutuskan untuk membatalkan atau menunda pergerakan menuju landas pacu (runway), dikarenakan ada indikator pada kokpit yang menunjukkan komponen tertentu pada salah satu sistem fungsi rem (break fault) pada pesawat segera dan perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut," jelas Danang dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).
"Batik Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh tamu yang terganggu perjalanannya atas ketidaknyamanan yang timbul dari penerbangan ID-7010," imbuhnya.
Dijelaskan Danang, Batik Air ID-7010 terbang menggunakan pesawat Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUZ, dengan jumlah 138 penumpang. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 09.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada 11.20 WIB pada hari Minggu (5/9) kemarin.
Sebelum terbang, pesawat sudah menjalani pengecekan keberangkatan (pre flgiht check) secara menyeluruh oleh awak kokpit (pilot) dan teknisi. Hasil pengecekan pada pesawat, menunjukkan bahwa pesawat dinyatakan laik terbang dan aman untuk dioperasikan (airworthiness for flight).
Namun pada akhirnya, pesawat terpaksa harus kembali ke landas parkir (return to apron/RTA). Ketika posisi pesawat sudah sempurna, seluruh penumpang mendapatkan penjelasan operasional.
"Pesawat menjalani pemeriksaan kembali sehingga membutuhkan waktu pengerjaan (berkisar 40 menit). Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan kendala teknis dan pesawat dinyatakan laik terbang," kata Danang.
Penerbangan Batik Air ID-7010 akhirnya dilanjutkan dengan menggunakan pesawat yang sama (Airbus 320-200CEO registrasi PK-LUZ). Pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 10.31 WIB dan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada pukul 12.32 WIB.
Simak Video "Video Detik-detik Batik Air Nyaris Tergelincir Saat Mendarat di Soetta"
(wsw/wsw)