Candi Ratu Boko Akan Uji Coba Buka, Kapan Bisa Dikunjungi?

Pemerintah merilis daftar 20 destinasi wisata yang diperbolehkan buka saat PPKM Level 3 Jawa-Bali. Di wilayah Kabupaten Sleman cuma Candi Ratu Boko yang masuk dalam daftar.

"Di Sleman baru Candi Ratu Boko yang masuk dalam 20 tempat wisata yang diuji coba pada kota level 3 se Jawa-Bali," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada wartawan, Rabu (8/9/2021).

Pemkab Sleman, kata Kustini, sebelumnya telah mengirimkan surat permohonan uji coba 21 tempat wisata. Namun, dalam masa uji coba ini hanya Candi Ratu Boko yang ditunjuk.

"Dari minggu-minggu kemarin skenario sudah disiapkan. Kita juga kirimkan surat permohonan 21 wisata untuk diuji coba. Tapi baru Candi Boko (yang ditunjuk). Ya tidak apa-apa. Yang terpenting ada kelonggaran yang tentunya jika ini sukses, wisata lain juga akan bisa dibuka," ujar Kustini.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan PT TWC Emilia Eny Utari mengatakan masih menunggu lampu hijau dari Kemenparekraf untuk bisa beroperasi.

"Masih menunggu dari Kemenparekraf karena kita harus uji coba atau simulasi untuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Masih menunggu barcode dari pusat," kata Emilia saat dihubungi wartawan, Rabu (8/9/2021).

Ia mengatakan, sejauh ini pemerintah pusat baru memberi izin 20 destinasi wisata untuk uji coba buka. Dari 20 itu, 4 di antaranya merupakan destinasi wisata yang dikelola PT TWC.

"Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Candi Borobudur. Kan memang baru itu yang diizinkan. Sama 1 lagi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta," ungkapnya.

Akan tetapi, Emilia belum bisa memastikan kapan uji coba pembukaan destinasi wisata itu dilaksanakan.

"Belum tahu kita belum dapat pasti karena masih menunggu barcode. Menunggu izin barcode dulu. Kita masih memunggu uji coba simulasi penggunaan aplikasi (PeduliLindungi). Kami masih menunggu barcode dari pusat yang mengirimkan barcode dari kemenkes," kata dia.