Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Pranata, memprediksi kendaraan di Puncak, Bogor padat pada Minggu (12/9/2021). One way akan diterapkan mulai pukul 11.30.
Dicky menyebut saat ini arus lalu lintas di kawasan Puncak ramai lancar. Lalu lintas diberlakukan secara normal. Namun, petugas kepolisian tetap berjaga-jaga.
"Tetap akan ada pemeriksaan ganjil genap. Itu berlaku 24 jam," kata Dicky.
"Nah, besok diberlakukan one way, lebih pagi mulai pukul 11.30. Itu untuk mengantisipasi pengendapan pengguna jalanan," dia menjelaskan.
Pengendapan itu diperhitungkan dari potensi wisatawan yang menuju pulang ke Jakarta setelah menginap di kawasan Puncak.
"Jangan sampai ada macet stag. Sebab, di semua kawasan sesuai Impermendagri ada kuota 50 persen. Nah, jalur Puncak ini kan jalur wisata, jadi harus siaga," kata Dicky.
Dicky sekaligus mengingatkan agar pengguna jalan menaati prokes dan menjaga kesehatan.
"Kami juga meminta petugas yang berjaga menaati prokes dan menjaga kesehatan, karena kami yang berhubungan langsung dengan masyarakat," kata dia.
Waspadai Wisatawan Nakal
Dicky juga wanti-wanti kepada petugas yang berjaga agar mewaspadai wisatawan nakal. Ya, sejumlah kasus wisatawan di Puncak. Mereka mencoba berbagai cara untuk mengelabui petugas kepolisian.
"Ada yang menggunakan plat palsu, ada pula yang menggunakan ambulans padahal kosong dan ternyata digunakan sebagai transportasi untuk berwisata," kata dia.
Selain di jalur Puncak, juga ada beberapa titik penyekatan yang tersebar Kota Bogor, Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi. Totalnya, ada 14 titik penyekatan.
14 titik penyekatan itu meliputi delapan titik di Kabupaten Bogor, Kota Bogor ada dua titik, Cianjur ada satu titik, Sukabumi Kota itu 1 titik, Kabupaten Sukabumi itu satu titik. Yang menuju ke arah Puncak dimonitor dari arah Bandung-Sukabumi atau Cianjur, baik tol maupun nontol. Korlantas Mabes Polri juga akan memonitor 25 pintu tol yang mengarah ke Puncak, terakhir di GT Ciawi.
Simak Video "Video: Menpar Akui Prihatin akan Penertiban Wisata Puncak"
(fem/fem)