Semua objek wisata di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah dibuka saat PPKM Level 2. Objek wisata religi di Kota Kretek pun menjadi pilihan wisatawan dari berbagai daerah.
"Rata-rata hari Sabtu dan Minggu masih agak sepi. Kecuali wisata religi hari-hari ini kan bulan Suro terus Sapar itu biasanya masih ramai mereka," kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Mutrikah kepada wartawan ditemui selepas seminar koleksi Museum Kretek di salah hotel di Kudus, Senin (13/9/2021).
Tika begitu sapaannya mengatakan bahwa wisatawan dengan tujuan wisata religi paling ramai. Menurutnya bahkan peziarah tahun 2020 yang tertunda karena pandemi Corona ini mulai berziarah. Dinas pun berupaya untuk melakukan pengawasan secara ketat agar tidak terjadi kerumunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kemarin pantauan kami mereka ada beberapa biro mereka melaksanakan kegiatan wisata ziarah ini karena kontrak tahun kemarin tidak bisa dilaksanakan karena terkendala pandemi sehingga saat ini mereka ramai-ramai," terang Tika.
"Terpaksa kolaborasi teman dari Polres-Kodim kemudian kecamatan dan yayasan untuk mengantisipasi buka tutup, kita melakukan upaya pengawas di luar dan di dalam objek wisata," sambung dia.
![]() |
Dia mengatakan bahwa wisata di Kudus dibuka dengan prokes ketat. Kapasitas jumlah wisatawan pun dibatasi hanya 25 persen. Tika meminta kepada pengelola masing-masing wisata untuk membentuk satgas COVID-19.
"Semua sudah buka, dibuka dengan ketentuan tertentu utama kapasitas 25 persen dan mereka menerapkan prokes. Strategi kami mereka kita imbau membuat satu tim pengawas atau satgas baik di luar objek atau di dalam objek untuk setiap destinasi," terang Tika.
Selanjutnya: belum ada syarat vaksinasi untuk masuk objek wisata Kudus
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol