Terkait dengan syarat vaksinasi bagi wisata menurutnya hal tersebut belum diberlakukan di Kudus. Tika beralasan karena semua masyarakat baik di Kudus dan luar daerah belum sepenuhnya menerima vaksin. Terpenting baginya wisatawan yang ke Kudus harus menerapkan prokes ketat seperti memakai masker.
"Untuk peziarah luar belum kita terapkan, karena daerah luar juga belum semua mendapatkan vaksin. Sehingga kami di objek wisata ini diutamakan sudah vaksin, kalau belum vaksin mereka betul-betul menerapkan prokes ya silahkan masuk. Kalau wisatawan tidak pakai masker kita suruh balik tidak, boleh masuk di objek wisata," ungkap dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan pengawasan setelah dua pekan dibukanya wisata di Kudus dinilai sudah berjalan bagus. Tika sudah berkoordinasi kepada semua objek wisata. Terutama wisata religi di Kudus sudah diminta untuk menerapkan secara ketat.
"Untuk PPKM ini kami sudah dua minggu ini melaksanakan monitoring kegiatan pengelolaan objek wisata yang sedang membuka usaha dan mereka melaksanakan PPKM level 2. Selain itu untuk wisata yang kami kelola dari pemerintah kabupaten kami tambah teman satgas terutamanya di wisata religi. Karena memang ukuran kita wisata religi," jelas Tika.
"Jadi banyak wisatawan dari luar daerah yang masuk di Kudus dan harapannya mereka tidak membawa satu dampak tidak kita inginkan terutama dampak penularan virus Corona bisa antisipasi," pungkas dia.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!