Perlahan, tempat wisata di kota/kabupaten level 3 mulai diuji coba kembali buka. Ganjil genap di tempat wisata pun diterapkan.
Pemerintah akan menambah jumlah tempat wisata yang dibuka di daerah PPKM level 3. Kebijakan baru yang diterapkan ialah penerapan ganjil-genap di kawasan wisata.
"Penambahan lokasi wisata di level yang dibuka dengan prokes ketat dan implementasi PeduliLindungi pada kota-kota level 3," kata Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers virtual, Senin (13/9/2021).
Di saat yang sama, ganjil-genap akan diberlakukan di kawasan wisata saat akhir pekan. Tujuannya untuk mengurangi jumlah wisatawan yang datang.
"Penerapan ganjil-genap akan diberlakukan pada daerah tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 sampai Minggu pukul 18.00," ucap Luhut.
"Tujuannya untuk kita mengurangi kendaraan yang datang ke sana jadi supaya jangan sampai yang terjadi di kasus Pangandaran di minggu yang lalu di mana kondisi pengunjung luar biasa banyak," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, ganjil-genap sudah diberlakukan di beberapa lokasi di Jawa Barat saat akhir pekan. Tujuannya adalah mengatur mobilitas warga yang berwisata.
Ganjil genap setidaknya sudah diberlakukan di kawasan Puncak hingga gerbang tol masuk Bandung. Total ada 4.000-an kendaraan luar Kota Bandung yang diputar balik.
"Yang diputar balik 4.518 kendaraan," ucap Kabid Pengendalian Dan Ketertiban (PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara saat dihubungi, Senin (13/9/2021).
Berdasarkan data yang tercatat, kata Asep, jumlah kendaraan yang diperiksa petugas gabungan sendiri sebanyak 19.670 kendaraan. Pemeriksaan kendaraan dilakukan di lima gerbang tol (GT) masuk ke Kota Bandung.
"Jadi dari lima gate itu 19.670 (kendaraan) yang diperiksa, 4.518 (kendaraan) diputar balik, yang diperbolehkan melintas 10.458 (kendaraan), kendaraan yang dikecualikan 4.694 (kendaraan)," kata dia.
Selanjutnya: Ganjil genap di Jawa Barat
(rdy/ddn)