TRAVEL NEWS
Berbaju Gorontalo, Sandiaga Beri Pesan Khusus untuk UMKM

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyapa para pelaku UMKM pariwisata dan ekonomi kreatif calon penerima Bantuan Insentif Pemerintah (Jaring Pengaman Usaha (BIP JPU). Uniknya, di kesempatan kali ini, Sandiaga memakai baju adat Gorontalo.
Sandiaga memang tampil beda hari ini, Selasa (14/9/2021). Bila biasanya ia menyapa pelaku ekraf dan wartawan dalam balutan kemeja, kali ini ia memakai baju adat khas Indonesia.
Sebelum menyampaikan sambutan kepada para calon penerima BIP JPU 2021, Sandiaga sempat bermain tebak-tebakan dengan hadirin di Balai Soesilo Soedirman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta.
"Ada yang bisa menebak saya memakai pakaian adat dari mana? Akan mendapatkan hadiah sepasang sepatu yang dipakai Pak Jokowi," kata Sandiaga.
Para pelaku ekraf yang hadir di sana menebak mulai dari baju adat Riau hingga Minahasa. Semuanya salah, sampai seorang perempuan bernama Indriyani berhasil menebak dengan benar.
"Dari Gorontalo," ujarnya.
"Betul sekali dari Gorontalo dan akan mendapatkan sepatu yang dipakai Pak Jokowi yaitu sepatu dari NAH Project," kata Sandiaga.
"Ini adalah baju dari Gorontalo dan ini adalah bentuk dari keberpihakan kita. Setiap Selasa Kementerian Parekraf memiliki kewajiban mengenakan baju-baju daerah dan ini adalah bagian dari kita berpihak untuk meningkatkan kualitas dan omset dari pengusaha di bidang ekraf," sambung Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyampaikan seputar pencairan insentif BIP JPU 2021 senilai Rp 8 miliar untuk 800 pelaku UMKM. Sandiaga berpesan agar para pelaku UMKM untuk mengikuti pendampingan dengan baik, bukan hanya berfokus pada uang yang akan didapatkan.
"Kita ingin kebijakan stimulus ini tidak hanya bertumpu pada uangnya tetapi pada pendampingannya," kata dia.
Sementara itu, program BIP baik yang reguler maupun JPU diharapkan dapat membantu sektor ekraf di masa pandemi COVID-19 ini. Sandiaga berharap industri dapat segera bangkit dan membuka lebih banyak lapangan kerja.
"Ini upaya kita untuk berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan, pelaku parekaf, usaha mikro, kecil, yang belum tersentuh bantuan. Harapannya dapat menjadi pemicu kebangkitan dan perkembangan bagi Bapak Ibu semua agar parekraf segera bangkit dan membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan usaha seluas-luasnya," pungkasnya.
Simak Video "Ekraf Indonesia Diproyeksikan Bisa Salip Korsel 5 Tahun Mendatang"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)