India Cuma Berikan Visa Turis untuk Yang Sudah Vaksin Saja?

bonauli - detikTravel
Jumat, 17 Sep 2021 08:11 WIB
Hawa Mahal di Jaipur (Getty Images/iStockphoto/abhisheklegit)
New Delhi -

India menggodok cara untuk membangkitkan pariwisata kembali. Tetapi, kok visa dibatasi?

Selama pandemi, India membatasi penerbitan visa turis. Hal ini dilakukan untuk menekan adanya angka penularan dari luar negeri.

Dilansir dari Travel Daily Media, pemerintah India sedang mempertimbangkan untuk segera melanjutkan penerbitan visa turis. Seorang pejabat senior Kementerian Dalam Negeri (MHA) India mengatakan bahwa pertemuan dan hal-hal lain sudah diformalkan.

"Pembukaan visa turis akan dilakukan secara bertahap dan sesuai kelayakan, itu akan terbuka untuk semua," kata pejabat itu.

Namun pemerintah India tak berpikir demikian. Pemerintah kemungkinan hanya akan mengizinkan orang yang sudah divaksinasi untuk mengajukan visa turis.

Visa turis India ditangguhkan sejak Maret 2020, sejak penguncian pertama diumumkan. Ada beberapa kategori visa yang sudah dibebaskan, seperti bisnis, pekerjaan dan lainnya. Namun, sejauh ini visa turis tetap ditangguhkan.

Sebelum penangguhan visa turis, India mendatangkan sekitar 700.000-800.000 turis setiap bulannya. India mencatat 27.176 kasus baru Covid-19 dan 284 kematian dalam 24 jam terakhir di hari Rabu (15/9).

Jumlah kasus COVID-19 baru dan kematian di India menurun drastis sejak gelombang kedua penularan mencapai puncaknya bulan Mei lalu.

Pertama varian Alpha, lalu varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India dan kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan pertambahan kasus besar-besaran.

Namun rata-rata kasus per tujuh hari dalam sepekan terakhir hanya sekitar 10 persen dari total 400 ribu kasus yang tercatat di masa puncaknya.

Laporan angka kematian juga menurun, dengan rata-rata 500 orang meninggal per hari, dari yang sebelumnya 4 ribu.

Menurut angka resmi dari Departemen Kesehatan India, lebih dari 439 ribu warga sudah meninggal karena virus corona.

Stabilitas angka kasus dan kematian sepanjang bulan Agustus membuat ilmuwan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa India sekarang sudah memasuki status "endemi" COVID-19.Artinya, virus tersebut sudah berada di tempat tertentu untuk selamanya.



Simak Video "Video: Nggak Takut! Aktor Ini Naik Air India Sebulan Setelah Tragedi Maut"

(bnl/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork