Anak di Bawah 12 Tahun Kecewa Ditolak Masuk Obyek Wisata, Ini Solusinya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Anak di Bawah 12 Tahun Kecewa Ditolak Masuk Obyek Wisata, Ini Solusinya

Pradito Rida Pertana - detikTravel
Jumat, 17 Sep 2021 19:07 WIB
Hutan Pinus Mangunan
Foto: Bermain di Hutan Pinus Mangunan (Pradito Rida Pertana/detikTravel)
Bantul -

Pengelola objek wisata Hutan Pinus Sari Mangunan punya solusi buat anak di bawah 12 tahun yang tidak boleh masuk. Mereka diarahkan buat main burung merpati.

Hutan Pinus Sari di Kalurahan Mangunan, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul memiliki cara untuk mengobati wisatawan yang gagal masuk ke obwis karena membawa anak berusia di bawa 12 tahun. Nantinya anak-anak yang sedih diarahkan untuk bermain dan memberi makan burung-burung di sekitar Pinus Sari.

Pantauan detikcom, kawasan Pinus Sari mulai didatangi wisatawan. Namun, sebagian wisatawan yang datang dan membawa anak berusia di bawah 12 tahun gagal masuk ke Pinus Sari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat beberapa anak-anak bersama orang dewasa beralih memberi makan puluhan burung merpati. Di mana hal tersebut memancing lebih banyak burung merpati datang dan anak-anak dapat bermain untuk mengobati kekecewaannya.

Wisatawan yang gagal masuk Pinus Sari karena tidaK bisa meninggalkan keponakannya di parkiran, Kristin Tanuwijaya (33) mengaku tidak tahu adanya aturan bahwa selama PPKM level 3 anak di bawah 12 tahun dilarang masuk ke obwis. Alhasil, keponakannya menangis dan pengelola mengarahkan untuk bermain dengan burung merpati untuk merubah suasana hati anak-anak.

ADVERTISEMENT

"Awalnya bawa anak-anak jalan-jalan dan iseng mau ke sini karena dengar-dengar di sini (Pinus Sari) bagus. Ternyata anak-anak tidak boleh masuk, kebetulan saya juga belum tahu kalau anak 12 tahun tidak boleh masuk," katanya saat ditemui di Pinus Sari, Kamis (16/9/2021).

Hutan Pinus MangunanAnak-anak bermain di Hutan Pinus Sari Mangunan Foto: Pradito Rida Pertana/detikTravel

Bermodal membeli pakan jagung seharga Rp 5 ribu, wisatawan asal Kota Yogyakarta ini lantas mengajak keponakannya untuk bermain dengan puluhan burung merpati. Beruntung keponakannya menyukai hewan sehingga sangat antusias bermain dengan burung merpati.

"Katanya tadi bisanya main di sini, main burung boleh. Dan kebetulan anak-anak suka hewan, jadi bisa mengobati kekecewaan dengan main bersama burung-burung ini," ujarnya.

Selanjutnya --->> Obat Kecewa Anak-anak

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko B. Purnomo mengatakan, bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak dengan adanya aturan anak di bawah 12 tahun tidak boleh masuk ke obwis selama PPKM level 3. Joko meminta wisatawan memaklumi aturan tersebut.

"Jadi karena itu aturan ya, karena itu aturan yang dibuat ya dengan terpaksa memang di sini tidak bisa menerima wisatawan di bawah 12 tahun," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata di Kapanewon Dlingo Purwo Harsono mengatakan, bahwa pihaknya sengaja menyediakan pakan jagung bungkusan untuk wisatawan.

Nantinya jika ada anak-anak yang menangis karena tidak bisa masuk bisa diajak memberi makan burung merpati.

"Ya sebenarnya saya juga bingung, jadi kalau nangis itu mainan burung di depan masih di lokasi. Kan tidak mungkin bapak ibuk boleh masuk anaknya ditinggal di mana," katanya.

"Semua itu, agar anak-anak tidak terlalu kecewa tidak bisa masuk ke dalam Pinus Sari," kata pria yang kerap disapa Ipung ini.

Namun, pihaknya memberlakukan aturan tidak boleh berlama-lama saat bermain dengan burung merpati agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Akhirnya ya kita sarankan mainan burung (merpati), kita juga sediakan jagung. Tapi setelah main jangan lama-lama terus pulang. Ya patokannya setelah tidak nangis, gitu aja," ucapnya.


Hide Ads