Adapun pengunjung yang datang ada yang dari Bogor, Tangerang, Jawa Tengah maupun kota lainnya. Mereka ada yang sudah mengetahui, namun ada juga yang secara kebetulan.
"Mereka (wisatawan) ada yang dari Bogor, Tangerang, ada juga dari Jawa Tengah. Saya kira mereka sengaja datang mungkin sudah terinformasi kalau hari ini Candi Borobudur sudah bisa dikunjungi," ujar Jamal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menyinggung perihal wisatawan yang datang membawa anak-anaknya, kata Jamal, tetap diberikan pemahaman. Untuk anak-anak di bawah 12 tahun belum diizinkan karena belum vaksin.
"Harus tetap kami beri pemahaman ke keluarga tersebut bahwa anak-anak di bawah 12 tahun belum diizinkan karena memang mereka anak-anak belum vaksinasi. Jadi substansinya bukan anak-anaknya, tapi vaksinasi," kata dia.
Salah seorang wisatawan, I Ketut Kariyasa mengatakan, pemakaian QR barcode PeduliLindungi untuk melindungi pengunjung dari penyebaran Covid-19.
"Semoga dengan aturan ini, pengunjung yang datang ke Borobudur lebih terlindungi. Lebih percaya jadinya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang telah melakukan prokes," ujarnya yang datang dari Bali.
"Yang penting persiapan dulu aplikasi PeduliLindungi ikuti tuntunannya dan sudah memenuhi syarat tidak masalah," katanya.
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!