Biar Nggak Berkerumun di Malioboro, Petugas Halau Bus Wisata

Heri Susanto - detikTravel
Minggu, 19 Sep 2021 13:41 WIB
Malioboro penuh wisatawan pada tanggal 5/9/2021 lalu (Foto: PIUS ERLANGGA/detikcom)
Yogyakarta -

Pemerintah Kota Yogyakarta bersikap tegas terhadap bus wisata yang akan masuk di Malioboro. Biar tak jadi kerumunan, petugas gabungan, yang terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, dan dinas perhubungan (dishub) dikerahkan untuk menghalau bus wisata.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho menjelaskan, saat ini Malioboro belum dibuka untuk wisata. Hal tersebut juga sesuai dengan status Kota Yogyakarta yang masih PPKM Level 3.

"Di Kota Yogyakarta yang dibuka kan cuma Gembira Loka (GL Zoo). Itu pun masih tahap uji coba," kata Agus, dikonfirmasi detikTravel, Minggu (19/9/2021).

Agus menjelaskan, pengalaman setiap akhir pekan selama ini, Malioboro menjadi tujuan setelah destinasi wisata pantai di DIY ditutup. Pihaknya bersama dengan petugas gabungan akhirnya harus menghalau bus wisata.

"Sekarang, keputusan pintu masuk ke Malioboro dilakukan penyekatan. Bus wisata tidak boleh masuk," jelasnya.

Agus menjelaskan, ada enam titik penyekatan yang dilakukan selama akhir pekan. Keenam titik tersebut adalah Simpang 4 Pingit, Simpang 3 BPK, Simpang 4 Wirobrajan, Simpang 4 Tamansari, Pojok Beteng Wetan, dan Simpang 3 Sentul.

"Hanya akhir pekan dua hari, Sabtu (18/9) dan Minggu (19/8)," katanya.

Ia mengatakan, penutupan Malioboro ini masih tetap berlaku sampai saat ini untuk wisata. Apalagi DIY masih berlaku PPKM Level 3. Hanya tiga destinasi wisata yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saja yang diperbolehkan beroperasi.

"Penutupan sampai wisata di Malioboro dibuka. Kapan, itu tergantung dari status DIY dengan mengacu Inmendagri," jelasnya.



Simak Video "Bermain di Alun-alun Kidul, Yogyakarta"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork