Wisata Bandung Barat Dilema dengan Aturan Larangan Anak 12 Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Bandung Barat Dilema dengan Aturan Larangan Anak 12 Tahun

Whisnu Pradana - detikTravel
Minggu, 19 Sep 2021 14:45 WIB
The Lodge Maribaya
The Lodge Maribaya (Foto: Whisnu Pradana/detikcom)
Bandung Barat -

Pengelola objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dibuat bingung oleh kebijakan pemerintah soal anak di bawah usia 12 tahun dilarang masuk ke objek wisata.

Salah satunya adalah The Lodge Maribaya, Lembang. Manajer Operasional, Reno Supra, mengakui cukup banyak wisatawan dewasa yang membawa anak-anaknya untuk berwisata namun mereka tak boleh masuk ke area wisata.

"Iya untuk yang di bawah 12 tahun belum boleh masuk. Yang jadi kendala itu kalau yang ke wisata Woodland, masih kawasan kita juga. Tentu jadi kesulitan tersendiri buat kita dengan aturan itu," kata Reno kepada wartawan, Minggu (19/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalaupun ada anak-anak yang terlihat berada di area wisata, kata Reno, mereka merupakan tamu yang datang menginap atau sengaja langsung menuju ke restoran lantaran tidak ada pembatasan usia pengunjung.

"Memang ada beberapa yang jalan-jalan di dalamnya, tapi beberapa tamu itu sudah reservasi ke area menginap, jadi mereka bisa jalan-jalan. Tapi ke area wisata memang full dilarang," beber Reno.

ADVERTISEMENT

Hingga saat ini pihaknya belum memiliki solusi terkait aturan tersebut. Namun sebagai alternatifnya wisatawan yang membawa anak di bawah usia 12 tahun diminta langsung menuju ke area restoran.

"Tapi memang di kementerian juga ada pembahasan, selama belum ada aturan baku maka disesuaikan saja. Jadi kalau ada yang enggak diperkenankan wisata jadi mereka makan aja, karena mereka enggak bisa berkegiatan di tempat wisata," terang Reno.

Sepekan melakukan ujicoba pembukaan objek wisata, pihaknya menyebut jumlah kunjungan masih belum normal. Namun yang terpenting pihaknya menekankan soal penerapan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatannya.

"Memang itu jadi kesulitan juga, kadang susah log in karena kendala sinyal. Cuma wisatawan sudah mengerti aplikasi PeduliLindungi, mereka ketika kita tolak alhamdulillah mengerti. Cuma ya akhirnya kunjungan jadi belum normal, paling sekitar 5 persen dari kapasitas keseluruhan," jelas Reno.




(msl/msl)

Hide Ads