Asyik! Bakal Ada Vaksinasi di Ciletuh

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana untuk menggelar vaksinasi di lokasi wisata. Sasarannya adalah warga yang tinggal di lokasi wisata yang tersebar di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan vaksinasi di lokasi wisata menjadi salah satu bagian dalam ikhtiar untuk terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan kelompok khususnya pada masyarakat yang bersentuhan langsung dengan dunia wisata.

"Ini adalah salah satu upaya kami dalam menggencarkan vaksinasi untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Pemkab Sukabumi sendiri berikut dengan TNI - Polri dan seluruh elemen terkait sudah memfasilitasi masyarakat dengan mendirikan sentra-sentra vaksinasi, nah dengan vaksin di titik-titik wisata adalah upaya capaian baru untuk menggencarkan vaksin di masyarakat wisata," kata Bupati Marwan, Minggu (19/9/2021).

Marwan mengatakan gelar vaksinasi tersebut akan dilakukan di beberapa tempat wisata di Kabupaten Sukabumi. Seperti di Geopark Ciletuh - Palabuhanratu. Selain untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat. Langkah tersebut, dilakukan guna meningkatkan kembali sektor perekonomian di tempat wisata.

"Pemkab Sukabumi akan segera melakukan vaksinasi di tempat wisata. Salah satunya nanti di Geopark Ciletuh. Teknisnya pemerintah akan mengundang masyarakat yang belum divaksinasi untuk datang ke tempat wisata yang nantinya akan dijadikan sentral vaksinasi," ujar Marwan.

Artikel berlanjut di halaman berikutnya:

"Seperti di Pantai Palangpang dan beberapa destinasi wisata lain seperti curug yang berada di Kabupaten Sukabumi. Kita akan undang masyarakat seminggu sekali untuk datang kemudian di vaksin disana," sambung dia.

Dengan gelaran vaksinasi di lokasi wisata Marwan berharap nantinya mampu mendorong kembali geliat masyarakat di sektor pariwisata. Selain menumbuhkan ekonomi juga melakukan pencegahan terhadap penyebaran COVID-19.

"Semoga langkah sebagai langkah ikhtiar kita dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Sehingga nantinya, masyarakat bisa hidup normal kembali," pungkasnya.