Pemerintah menyatakan semua vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia adalah aman dan berkhasiat, karena telah mendapat Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca juga: Asyik! Bakal Ada Vaksinasi di Ciletuh |
Berikut perbandingan beberapa jenis vaksin yang digunakan di Indonesia.
1. Vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac dibuat dengan metode inactivated virus. Artinya virus yang berada dalam vaksin sudah dimatikan dan tidak mengandung virus hidup atau yang dilemahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inactivated adalah metode paling umum dalam pembuatan vaksin.
Rekomendasi Target dari BPOM
Usia +12 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
Penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas
Penyintas COVID-19*
Penderita HIV +*
Penderita gangguan imun*
Ibu hamil
Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
2. Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm dibuat dengan metode virus yang telah dilemahkan. Metode ini merupakan pemberian injeksi patogen virus yang telah dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan sakit, tetapi mampu menginduksi respons imun.
Rekomendasi Target dari BPOM
Usia +18 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
Penyintas COVID-19*
Penderita HIV +*
Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
3. Vaksin AstraZeneca
AstraZeneca menggunakan metode vaksin vektor virus dalam pengembangan vaksin COVID-19. Vaksin AstraZeneca menggunakan platform Adenovirus atau merekayasa virus adar menjadi vaksin sehingga mampu menginfeksi virus lain.
Rekomendasi Target dari BPOM
Usia +18 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
Penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas
Penyintas COVID-19*
Penderita HIV +*
Penderita gangguan imun*
Ibu hamil
Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
4. Vaksin Moderna
VaksinModerna dibuat dengan metode mRNA. Vaksin mRNA tergolong jenis vaksin baru untuk melindungi dari penyakit menular.
Rekomendasi Target dari BPOM
Usia +18 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
Penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas
Penyintas COVID-19*
Penderita HIV +*
Penderita gangguan imun*
Ibu hamil
Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
5. Vaksin Pfizer
Sama seperti Moderna, vaksin Pfizer juga berbasis mRNA. Vaksin mRNA tidak menggunakan virus hidup penyebab COVID-19.
Rekomendasi Target dari BPOM
Usia +12 tahun
Rekomendasi target penerima vaksin
Penderita gangguan jantung, pernapasan, obesitas
Penyintas COVID-19*
Penderita HIV +*
Penderita gangguan imun*
Ibu hamil
Ibu menyusui
*Dengan anjuran tenaga kesehatan
6. Vaksin COVID-19 yang diproduksi PT Bio Farma
Jenis vaksin COVID-19 yang diproduksi PT. Bio Farma menjadi salah satu jenis vaksin virus Corona yang akan digunakan di Indonesia. Dalam perkembangannya, PT. Bio Farma telah menerima sertifikat yang menyatakan fasilitas produksinya layak untuk memproduksi vaksin COVID-19.
Sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) atau Good Manufacturing Practice (GMP) ini resmi diberikan oleh Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (Badan POM) kepada pihak Bio Farma.
Selain produksi, Bio Farma juga telah menyiapkan sistem distribusi yang terintegrasi digital guna memastikan jaminan kualitas dari vaksin yang akan diberikan pada rakyat Indonesia.
7. Vaksin COVID-19 Novavax
Novavax adalah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat yang mengambil pendekatan tradisional untuk mengembangkan vaksin melawan COVID-19. Vaksin Novavax menggunakan spike protein yang dibuat khusus yang meniru protein spike alami dalam virus Corona.
Novavax terbukti aman dan mampu meningkatkan imunitas melawan infeksi COVID-19. Vaksin COVID-19 ini diberikan dalam dua dosis masing-masing sebanyak 0,5 ml. Sama seperti yang lain, Novavax diharapkan mampu meningkatkan capaian dan perlindungan menghadapi COVID-19.
Seperti kandidat vaksin COVID-19 lainnya, vaksin Novavax telah diuji pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Perusahaan tersebut belum memberikan update tentang uji coba pada anak-anak dan remaja. Informasi mengenai kekhawatiran untuk kelompok tertentu belum diberikan, tetapi informasi ini diharapkan akan terungkap melalui uji klinis tahap akhir.
Selanjutnya Semua Vaksin Aman
Meski ada banyak merek, semua vaksin COVID-19 dipastikan aman dan berkhasiat untuk masyarakat. Pemerintah juga memastikan akan selalu mengawasi proses vaksinasi di seluruh Indonesia.
"Semua vaksin yang saat ini ada di Indonesia sudah melalui kajian dari BPOM dan sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, beberapa waktu lalu.
Semua vaksin ini dipastikan aman untuk masyarakat. Oleh karena itu, Johnny meminta masyarakat tidak perlu berbondong-bondong mencari merek vaksin tertentu. Menunda vaksinasi hanya karena merek akan membahayakan diri dan orang lain karena risiko sakit berat bila terkena COVID-19 akan semakin tinggi.
"Segera vaksin sebelum terlambat dan selalu disiplin protokol Kesehatan. Virus COVID-19 adalah ancaman yang nyata dan ada di mana saja. Vaksinasi penting untuk membuat diri kita terlindungi dan mengurangi risiko sakit berat apabila kelak terpapar COVID-19," tegas Menkominfo.
Simak Video "Bantahan Kemenkes soal Narasi Mpox Efek Samping Vaksin Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!