Gunung Spanyol Meletus, Eh Menterinya Malah Sebut Ini Atraksi Wisata

Gunung berapi Cumbre Vieja meletus di Kepulauan Canary, Spanyol. Menteri Pariwisata Spanyol dikecam karena sebut bencana ini atraksi.

"Spanyol harus memanfaatkan ini sebaik-baiknya sebagai daya tarik. Sehingga turis bisa menikmati apa yang diberikan alam untuk La Palma," kata Reyes Maroto, Menteri Pariwisata Spanyol, seperti dilansir dari AFP.

Gunung Cumber Vieja berada di La Palma. La Palma masih menjadi bagian dari Kepulauan Canary yang berada di Samudera Atlantik.

"Pulau ini bisa menjadi daya tarik bagi turis yang ingin melihat pemandangan alam menakjubkan," tambahnya.

Pernyataan ini tentu saja mendapat banyak kecaman, khususnya politisi oposisi.

"Maroto berusaha mengubah bencana menjadi obyek wisata saat ribuan orang dievakuasi. Mekeka sosiopat," demikian pernyataan Partai Vox.

Gunung berapi Cumbre Vieja memuntahkan lava, abu, dan kolom asap yang besar sejak kemarin, Senin (20/9). Letusan tersebut dimulai dari zona Cabeza de Vaca, di El Paso.

Warga yang tinggal di 12 daerah terdekat dengan Gunung Cumbre Vieja dievakuasi ke tempat penampungan yang aman.

Kepala wilayah Canaries, Angel Victor Torres, menyebut wilayah di Gunung Cumbre Vieja sangat jarang ditinggali penduduk. Sejauh ini, belum ada korban jiwa yang dilaporkan akibat letusan gunung berapi.

Menurut dugaan pemerintah setempat, aliran lahar dari gunung berapi akan bergerak ke barat daya menuju permukiman warga, sebelum akhirnya mencapai pantai.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan dirinya akan meninjau ke lokasi kejadian. Sejumlah agenda Sanchez terpaksa ditunda.

"Mengingat situasi pulau La Palma, kepala pemerintahan telah menunda jadwal keberangkatannya hari ini ke New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB," tulis Sanchez di Twitter.

"Semua layanan disiapkan untuk bertindak secara terkoordinasi," lanjut Sanchez.

Operator Bandara Aena menegaskan penerbangan dari dan menuju Kepulauan Canary tidak terganggu. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengatakan 200 personel Dinas Keamanan telah dikerahkan ke lokasi. Helikopter juga disiagakan.