Sokong Pariwisata, Ekonomi Kreatif Banyuwangi Dikucuri Dana Bantuan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyerahkan secara simbolik Bantuan Insentif Pemerintah Jaring Pengaman Usaha (BIP JPU) kepada lima orang penerima di kabupaten Banyuwangi dari 800 penerima seluruh Indonesia.

"Masing-masing mendapatkan Rp 10 juta dan kita harapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," ujar Sandiaga seperti dikutip detikTravel dari siaran pers, Selasa (21/9/2021).

Kemenparekraf memberikan bantuan pendanaan bagi usaha yang bergerak di sektor ekonomi kreatif. Jenis Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) Kemenparekraf tersedia dalam dua bagian yaitu BIP Reguler dan BIP JPU (Jaringan Pengaman Usaha).

Bagian pertama diperuntukkan kepada BIP reguler, usaha yang sudah memiliki NIB dan berbadan hukum yang dibagi menjadi 8 (delapan) subsektor; aplikasi, game, developer, kriya, fesyen, kuliner, film/video & animasi dan pariwisata. Jumlah bantuan maksimal Rp 100.000.000 per penerima.

Sementara BIP JPU dibagi menjadi tiga subsektor, yakni fesyen, kuliner, dan kriya diperuntukkan bagi usaha yang sudah memiliki NIB dan berbadan usaha. Jumlah bantuan Rp 10.000.000 per penerima.

"Ini adalah salah satu bentuk perhatian kami kepada UKM yang terdampak pandemi," dia menegaskan.

Menparekraf Sandiaga Uno di Banyuwangi (18/9/2021) (dok Kemenparekraf)

Sandiaga mengungkapkan, para penerima program ini tidak sembarangan dipilih, melainkan ada tim kurator yang langsung turun ke masyarakat. Sehingga penerima program ini sesuai dengan kriteria yang diatur dalam petunjuk teknis dan pastinya dengan akuntabilitas yang sangat baik.

"Jadi mereka yang mendapatkan bantuan sudah diseleksi sangat ketat, sehingga usai dapat bantuan ini kami pastikan bisa mengembangkan usahanya," tegasnya.

Salah satu penerima BIP JPU Ummy Kultsum Agustini dari Singayu Jewelry sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari pemerintah khususnya dari Kemenparekraf.

"Senang sekali karena ada support dari pemerintah, khususnya dari Kemenparekraf. Terutama untuk kami para UKM yang memang di masa pandemi ini sulit sekali kami hadapi untuk bertahan," katanya.

Dia menegaskan bantuan itu akan digunakan untuk mengembangkan karyanya sehingga bantuan ini akan dimanfaatkan dengan baik.

"Bantuan ini bisa kami manfaatkan dengan baik untuk kembangkan usaha ke depannya, supaya hasil kerajinannya juga lebih berkualitas hasilnya," ujar Ummy.

Senada, penerima lainnya Nurul Huda juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf atas bantuan yang diterimanya. Apalagi dirinya selaku UKM di bidang kuliner dan masuk dalam programnya Kemenparekraf.

Nurul Huda mengucapkan, dengan dapatnya bantuan ini dirinya bisa mengembangkan usahanya khususnya peningkatan kualitas dan produksi dari jenis usahanya.

Nurul menegaskan, apalagi dia juga sering mendapatkan bimbingan dari Kemenparekraf untuk pengembangan usahanya bahkan sehari sebelumnya dia juga ikut workshop yang diadakan oleh Kemenparekraf.

"Saya akan terus kembangkan usaha saya dan akan dipraktekkan program yang didapatnya dalam workshop," ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga Uno yang telah menggelar program ini sehingga bisa membantu para pengusaha kecil model dirinya.