5 Fakta Sejarah Menarik tentang Stasiun Jatinegara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Fakta Sejarah Menarik tentang Stasiun Jatinegara

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 22 Sep 2021 18:09 WIB
Wisata Sejarah Stasiun Jatinegara
Foto: (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Sejarah memang selalu asyik untuk diketahui. Ini sederet fakta menarik tentang Stasiun Jatinegara.

Stasiun Jatinegara merupakan salah satu stasiun yang akrab juga dengan masyarakat. Lokasinya yang strategis juga dekat pasar, Stasiun Jatinegara juga menjadi penengah untuk warga Bekasi melintas kw wilayah Jakarta dengan cepat naik kereta.

Namun Stasiun Jatinegara tidak sebatas rumah untuk kereta saja. Ada cerita sejarah menarik di sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom merangkum fakta menarik tentang Stasiun Jatinegara untuk kamu.

1. Bangunan kedua

Bangunan Stasiun Jatinegara sekarang adalah bangunan kedua yang dibangun. Dulunya, Stasiun Jatinegara berada 600 meter dari lokasi yang sekarang.

ADVERTISEMENT

Perusahaan kereta api swasta Bataviaasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOSM) meresmikan Stasiun Meester Cornelis bersamaan pembukaan jaringan kereta api Batavia (Jakarta)-Meester Cornelis (Jatinegara)-Bekasi pada tanggal 31 Maret 1887. Karena menghadapi masalah keuangan, pada tahun 1889 jaringan kereta Batavia-Bekasi dibeli oleh perusahaan kereta api negara Staatssporwegen (SS).

Pada tahun 1909, SS membangun sebuah stasiun baru yang letaknya sekitar 600 meter arah ke timur Stasiun Meester Cornelis eks BOSM. Pembangunan stasiun baru tersebut diberitakan surat kabar Het Niews van den Dag voor Nederlandsch Indie edisi 11 Oktober 1909.

Wisata Sejarah Stasiun JatinegaraBangunan lama Stasiun Jatinegara Foto: (Rifkianto Nugroho/detikcom)

2. Dulunya bernama Stasiun Meester Cornelis

Dulu nama Stasiun Jatinegara yaitu Meester Cornelis. Daerah Meester Cornelis awalnya merupakan tanah milik seorang pemuka agama Kristen Bernama Cornelis van Senen. Setelah meninggal dunia pada 1661, para pengikutnya mengabadikan nama Meester (majikan) Cornelis sebagai nama wilayah bekas properti tanah milik mendiang.

Ketika pendudukan Jepang, penamaan wilayah Meester Cornelis diganti menjadi Jatinegara.

Selanjutnya asal mula nama Stasiun Jatinegara

3. Asal mula nama Jatinegara karena banyak pohon jati

Ada beberapa pendapat terkait nama Jatinegara. Pertama, karena di daerah tersebut terdapat banyak hutan jati. Kedua, Jatinegara mengacu kepada 'negara sejati' yang dipopulerkan oleh Pangeran Jayakarta. Perubahan nama tersebut pun berdampak terhadap perubahan nama stasiun, yakni Stasiun Jatinegara.

Wisata Sejarah Stasiun JatinegaraStasiun Jatinegara sekarang Foto: (Rifkianto Nugroho/detikcom)

4. Bangunan lama masih ada dan masih dimanfaatkan

Bekas bangunan stasiun Jatinegara yang dulu, sekarang digunakan sebagai UPT Resor 1.9 Listrik Aliran Atas Jatinegara. Tidak ada perubahan dalam bentuk bangunan, cuma bagian dalam lebih dimanfaatkan dan dibersihkan demi kenyamanan dan keamanan resor listrik. Dan tidak bisa dimasuki oleh umum.

5. Terdaftar sebagai cagar budaya

Stasiun Jatinegara telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan nomor registrasi RNCB.19990112.02.000503 berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.13/PW.007/MKP/05 dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 011/M/1999.

Wisata Sejarah Stasiun JatinegaraPenumpang kereta Stasiun Jatinegara Foto: (Rifkianto Nugroho/detikcom)


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Hikayat Stasiun KA Jabodetabek
Hikayat Stasiun KA Jabodetabek
30 Konten
Stasiun-stasiun kereta api di ibu kota Jakarta dan kota-kota satelitnya memiliki sejarah panjang. Ada yang mirip dengan yang di Amsterdam, menjadi start pekerja menjemput rejeki, punya kisah horor di masa lalu, juga terkait sosok spesial.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads