Mengenal Sejarah Stasiun Secara Virtual, Mana Stasiun Favoritmu?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Sejarah Stasiun Secara Virtual, Mana Stasiun Favoritmu?

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 27 Sep 2021 12:10 WIB
Jakarta -

Wisata sejarah memang menarik, apalagi peninggalannya berada di sekitar kita. Salah satunya sejarah tentang stasiun kereta.

detikcom pun berbincang dengan guide dari salah satu tur yang fokus pada wisata sejarah yaitu Jakarta Walking Tour, Nurlaeli Faizah.

"Sebetulnya setiap stasiun di Jakarta ini punya cerita dan keunikannya masing-masing. Mulai dari sejarah, keunikan, bentuk bangunan, namun jika diminta memilih bagi saya yang paling menarik adalah Stasiun Tanjung Priok. Stasiun Tanjung Priok bukan hanya karena bangunannya saja, tapi ternyata stasiun ini pernah menjadi pintu gerbang kota Batavia serta pernah menjadi stasiun kebanggaan warga Batavia di masa kejayaannya," ujar Laeli beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak stasiun kereta yang berada di Jakarta tercatat sebagai cagar budaya yang tentu saja dilindungi. Stasiun-stasiun ini bahkan sehari-hari kamu lewati, sebut saja Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Bogor, Stasiun Pasar Senen dan lainnya.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Karena kondisi pandemi, mungkin kita akan sulit untuk berkeliling berwisata sejarah langsung ke lokasi. Oleh karena itu, bagi traveler yang ingin mengetahui sejarah stasiun tanpa harus keluar rumah bisa mengikutinya secara virtual.

Laeli pun berbagi kisah bagaimana dia dan tim nya menyiapkan tur virtual jelajah stasiun ini. Mulai dari menyiapkan bahan, riset, dan mencari gambar dan video yang mendukung materinya.

"Jadi karena virtual, tidak terlalu banyak yang dilakukan persiapan oleh para guide. Kita hanya perlu mempersiapkan materi-materi yang kita ceritakan itu mulai dari sejarah dari masing-masing stasiun, dan yang paling penting adalah penyajian gambar dan video. Jadi kita berusaha mengembalikan imajinasi para peserta yang ikut kembali ke era kejayaan dimana kereta itu dibangun," jelas Laeli.

"Dan sekali lagi kita tegaskan bahwa para turis guide yang bekerja di Jakarta Walking Tour bukan sejarawan. Jadi kita menjelaskan berdasarkan data-data yang kita ambil dari beberapa sumber," sambungnya.

Tentu traveler bertanya-tanya, kenapa jelajahnya masih dilakukan secara virtual? Bukannya lebih asyik kalau datang langsung ke stasiun?

"Kenapa wisata sejarah ini masih dilakukan secara virtual karena lokasi stasiun keretanya tidak berdekatan dan apabila dilakukan walking tour beneran, ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jadi next time bila ada waktu untuk jelajah stasiun kita akan pikirkan. Tapi untuk saat ini kita masih melakukannya secara virtual," ujarnya.

"Jadi rute dari Jakarta Walking tour untuk jelajah stasiun menceritakan tentang stasiun yang didirikan pertama kali di Jakarta mulai dari Stasiun Batavia Noord, ada Stasiun Jakarta kota, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, Stasiun Pasar Senen dan Tanjung Priok," paparnya.

Nah untuk traveler yang sudah sangat haus akan sejarah, namun belum leluasa untuk bepergian, wisata virtual ini bisa menjadi pilihan untuk mengisi waktu.

Stasiun mana nih yang ingin traveler ketahui sejarahnya?


Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Hikayat Stasiun KA Jabodetabek
Hikayat Stasiun KA Jabodetabek
30 Konten
Stasiun-stasiun kereta api di ibu kota Jakarta dan kota-kota satelitnya memiliki sejarah panjang. Ada yang mirip dengan yang di Amsterdam, menjadi start pekerja menjemput rejeki, punya kisah horor di masa lalu, juga terkait sosok spesial.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads