Hal senada dikatakan oleh Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf, Wawan Gunawan. Dia menjelaskan konferensi besar masyarakat Papua ini berpeluang sebagai ajang promosi atraksi wisata budaya hingga wisata alam di Kaimana.
"Dari kami deputi destinasi, mendukung karena ini akan berdampak dan memberikan nilai tambah membuka lapangan pekerjaan, bisa menggali potensi ekonomi kreatif," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua Panitia KBMAP IV, Arifin Sirfefa, berharap Menparekraf Sandiaga dapat hadir dalam konferensi tersebut untuk menyampaikan arahan untuk mengembangkan wisata dan peningkatan potensi wisata di Papua dan Papua Barat.
"Kami juga berharap Pak Menteri bisa mengangkat potensi wisata Kaimana, yang bisa dikembangkan sebagai salah satu objek wisata yang bisa mendunia selain Kabupaten Raja Ampat di Papua Barat," ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Umum Dewan Adat Papua, Leonard Imbiri; Ketua II Dewan Adat Papua, Sayid Fadhal Alhamid; Dewan Adat Kaimana, Safar Furuada; dan Staff Dewan Adat Kaimana, Roy Tafre.
Sementara mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno, ada Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani; Stafsus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi; dan Plt. Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Cecep Rukendi.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol