Wow! Ada Perekrutan Ninja Lagi Setelah 400 Tahun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wow! Ada Perekrutan Ninja Lagi Setelah 400 Tahun

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 24 Sep 2021 05:01 WIB
Ilustrasi Ninja
Ilustrasi ninja. Foto: (Ninja Museum)
Tokyo -

Ninja di Jepang memang sudah lama tiada. Namun belakangan ini muncul gerakan baru untuk merekrut ninja. Wah, apa ya tujuannya?

Jika mendengar kata ninja, apa yang pertama kali terbersit di benak traveler? Mungkin ada yang membayangkan atraksi Naruto atau perang yang berujung pertumpahan darah.

Dulu, ninja memang eksis di Jepang. Dalam sejarah Jepang disebutkan bahwa mereka hidup dalam bayang-bayang kegelapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa nama klan ninja juga dikenal ke seluruh negeri. Salah satu yang terbesar adalah klan Fuma yang tinggal di Jepang timur.

Dalam cerita, klan Fuma ini tinggal di desa-desa ninja terpencil di pegunungan yang saat ini merupakan Prefektur Kanagawa. Selama kira-kira 100 tahun, klan ninja Fuma mendukung samurai dari klan Hojo yang mengusai Kastil Odawara dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Klan Fumu dulu begitu masyur akan kemampuannya di bidang intelijen, serangan diam-diam, hingga mengganggu gerakan musuh. Mereka melayani lima generasi penguasa Hojo tetapi ketika Hojo dimusnahkan pada akhir periode Sengoku, kejayaan Fuma kian memudar.

Terhitung sejak kejatuhan Hojo, klan ninja Fuma sudah tidak aktif selama 400 tahun. Akan tetapi, tiba-tiba ada ide untuk menghidupkan kembali klan Fuma.

Waduh, kok jadi deg-degan ya? Tenang, ide ini bukan untuk tujuan menyerang kok. Klan ninja Fuma diyakini memiliki potensi di bidang pariwisata bila kembali eksis.

Kota Odawara membuat program pelatihan ninja Fuma untuk membantu mempromosikan pariwisata di daerah itu. Asosiasi Turis Odawara telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka mencari calon ninja Fuma untuk mengikuti Pelatihan Pelaku Aksi Pertarungan Pedang Ninja.

Para peserta akan mengikuti sesi latihan seminggu sekali bersama seniman bela diri dan koordinator drama samurai/film ninja Yuki Yoneyama. Setiap calon ninja akan berlatih teknik gerakan dan pertempuran.

Setelah lulus, para calon ninja akan berpartisipasi dalam pertunjukan shinobi di Kastil Odawara. Selain itu, mereka juga akan tampil dalam festival dan acara sejarah di Odawara.

Para calon ninja ini akan mendapatkan nilai lebih bila sebelumnya sudah dibekali keterampilan bela diri, senam, atau parkour. Setelah berlatih, akan dipilih 15 orang untuk tampil sebagai ninja.

Kabar baiknya, seleksi ini tak cuma terbuka untuk warga negara Jepang, lho. Batas usia juga tidak diatur. Jadi, siapapun boleh ikut mendaftar. Apakah traveler juga tertarik menjadi ninja?




(pin/fem)

Hide Ads