Hanya Buka Nusa Dua di Situasi Paling Buruk
Sementara itu, jika memang situasi terjadi sangat buruk, Cok Ace menegaskan bahwa Bali tetap rencananya akan dibuka untuk wisman. Namun pada plan C ini, wilayah yang dibuka hanya seputaran kawasan pariwisata The Nusa Dua, Kabupaten Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Incase mudah-mudahan tidak terjadi, walaupun terjadi lebih buruk kita pakai Nusa Dua saja," kata dia.
"Kemungkinan kalau terjadi nanti sesuatu di suatu tempat, bukan berarti kita tutup, kita perkecil lagi (wilayahnya). Kita perkecil sampai kemungkinannya terkecil pun sudah kita pikirkan," imbuh Cok Ace.
Siapkan 35 Hotel Karantina
Di sisi lain, Cok Ace menegaskan bahwa sudah ada 35 hotel yang disiapkan untuk tempat karantina bagi wisman yang datang ke Bali. Berbagai hotel tersebut disiapkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar.
"Sudah 35 hotel yang sudah kita siapkan (untuk tempat karantina), dan itu bekerja sama dengan rumag sakit. Jadi KKP yang memutuskan karena ada syarat persyaratan yang memang harus dipenuhi, aksesibility-nya, jalan keluar masuknya, ada MoU enggak dia dengan rumah sakit tertentu dan sebagainya," paparnya.
35 hotel tersebut berada di wilayah zona hijau Ubud, Sanur dan Nusa Dua. Namun beberapa di antaranya juga terdapat di luar green zone. Meski telah ada penyiapan hotel, Cok Ace mengaku belum ada keputusan berapa lama wisman harus menjalani karantina.
"Nah ini yang sedang dibahas tadi, kan ada 5 masih pembahasan," kata Panglingsir Puri Ubud Gianyar itu.
Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 3 WN Australia Tersangka Penembakan di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan