Uji Coba Pembukaan Wisata Tahap 2 di Lembang, Pengelola Wajib Lapor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Uji Coba Pembukaan Wisata Tahap 2 di Lembang, Pengelola Wajib Lapor

Whisnu Pradana - detikTravel
Sabtu, 25 Sep 2021 12:10 WIB
The Great Asia Africa
Foto: The Great Asia Africa (Whisnu Pradana/detikcom)
Jakarta -

Dua objek wisata di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masuk dalam daftar 20 wisata yang menjalani ujicoba tahap II pembukaan wisata sesuai arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dua objek wisata tersebut antara lain The Great Asia Africa (TGAA) dan Farm House yang ada di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, KBB.

Dasar uji coba yang dilakukan oleh dua objek wisata top 10 di Bandung Barat itu yakni SE Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf nomor 19/IL.04.00/DII/2021 tentang Panduan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi dan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Uji coba Pembukaan Usaha Pariwisata Tan Rekreasi di Daerah dengan PPKM Level 3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam SE tersebut tertera sejumlah aturan yang harus dipatuhi pengelola wisata, di antaranya pengunjung dibatasi hanya 25 persen, harus sudah menjalani vaksinasi COVID-19, serta menerapkan scan barcode PeduliLindungi.

"Iya sudah ada uji coba tahap II pembukaan wisata, The Great Asia Africa dan Farm House. Konsekuensinya mereka harus mempersiapkan diri, mulai dari barcode PeduliLindungi," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Heri Partomo saat dihubungi detikcom, Jumat (24/9/2021).

ADVERTISEMENT

Sebelum The Great Asia Africa dan Farm House, objek wisata The Lodge Maribaya di Desa Cibodas lebih dahulu menjalani uji coba tahap I pembukaan wisata pada 12 September lalu.

Menurut Heri permasalahan sinyal saat pengunjung log in ke aplikasi PeduliLindungi tidak akan terlalu terasa di TGAA dan Farm House mengingat posisinya yang ada di pinggir jalan protokol.

"Sinyal juga kan sebelumnya jadi masalah. Tapi kebetulan kan TGAA dan Farm House ada di jalan protokol, jadi mungkin enggak akan sulit. Tapi kita lihat perkembangannya sejauh mana selama uji coba ini," terang Heri.

Heri menyebut selama uji coba pengelola objek wisata yang bersangkutan wajib memberikan laporan kegiatan dan jumlah pengunjung setiap harinya. Sementara evaluasi menyeluruh akan dilakukan usai sepekan uji coba berjalan.

"Uji coba ini terus diawasi, nanti kita lihat perkembangannya dan dievaluasi pekan depan. Mudah-mudahan lancar karena di kita sudah ada tiga yang buka," kata Heri.

Pihaknya bakal mengajukan lagi objek wisata lainnya ke Kemenparekraf agar bisa menjalani uji coba pembukaan seperti tiga objek wisata terdahulu namun keputusannya tergantung pada hasil evaluasi Kemenparekraf.

"Untuk sisanya akan diajukan lagi. Tapi sebetulnya kita sudah sampaikan 10 objek wisata unggulan di kita (Bandung Barat),tapi kan kebijakannya dari kementerian. Karena yang tiga uji coba ini juga kan hasil evaluasi Kemenparekraf," pungkas Heri.




(elk/elk)

Hide Ads