Taman Kyai Langgeng Magelang Dibuka Saat PPKM Level 2

Magelang - Pengelola destinasi wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang, Jawa Tengah, sudah dua kali melakukan simulasi. Jika nantinya PPKM turun di level 2, destinasi itu Taman langsung dibuka untuk umum.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih, mengatakan Taman Kyai Langgeng sudah dua kali melakukan simulasi. Dalam simulasi tersebut dihadiri dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Magelang, TNI/Polri maupun lainnya.

"Terkait pariwisata acuannya jelas instruksi mendagri 43 tahun 2021 terkait pengaturan PPKM level 4, 3, 2, di situ dijelaskan ada kegiatan pariwisata. Kemudian, instruksi wali kota nomor 10 tahun 2021 bahwa untuk Taman Kyai Langgeng sudah dua kali diadakan simulasi. Simulasi baik pelayanan pintu masuk, pelayanan daya tariknya, fasilitas daya tarik, ketentuan prokes," kata Wulan dalam jumpa pers di Kompleks Setda Kota Magelang, Rabu (28/9/2021).

Adapun destinasi di Kota Magelang yang dikelola Pemkot Magelang yakni Taman Kyai Langgeng dan Gunung Tidar. Nantinya pengunjung yang datang harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Saat ini, Taman Kyai Langgeng, Gunung Tidar mengunduh aplikasi PeduliLindungi, kemudian harus dapat sertifikat CHSE. Gunung Tidar dan Taman Kyai Langgeng sudah input di aplikasi tersebut, untuk CHSE ini tinggal menunggu assessment dari Kemenpar," ujar Wulan.

Baca juga: Sekitar 290 Destinasi Wisata di Jateng Telah Buka Kembali

Suasana jumpa pers terkait dengan pelaksanaan simulasi di Taman Kyai Langgeng (Foto: Eko Susanto/detikcom)

Menurut Wulan, destinasi wisata yang berada di level 3 hanya diizinkan untuk melakukan simulasi-simulasi. Nantinya, jika Kota Magelang turun menuju level 2, destinasi wisata langsung dibuka.

"Untuk wisata di level 3 hanya diizinkan untuk simulasi-simulasi, belum boleh dibuka. Uji coba simulasi-simulasi ini begitu level turun, langsung dibuka. Nanti harus hati-hati terkait anak di bawah 12 tahun," tuturnya.

"Kalau begitu level 2, objek wisata langsung kita buka dengan ketentuan hanya 25 persen. Kemudian prokesnya harus ketat jangan sampai tempat wisata itu nanti ada klaster baru. Kita hati-hati sekali baik di TKL, Gunung Tidar, betul-betul prokes ketat," ujar dia.

Sementara itu, Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, Pemkot Magelang telah membuat rencana dengan Kapolres Magelang Kota untuk turun ke Kyai Langgeng dan Gunung Tidar. Selain itu, menuju beberapa museum untuk melakukan simulasi.

"Kami sudah membuat rencana dengan Kapolres nanti akan turun ke tempat-tempat wisata khususnya di Kyai Langgeng dan Gunung Tidar serta beberapa museum untuk melaksanakan simulasi. Nantinya sewaktu-waktu tempat wisata dimungkinkan untuk dibuka," ujarnya.

(msl/msl)