Industri Travel Belum Pulih, Kesehatan Mental Para Pekerjanya Terguncang

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 01 Okt 2021 23:05 WIB
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Auckland -

Industri travel masih belum pulih betul. Para pekerjanya pun banyak yang mengalami gangguan kesehatan mental. Beruntung banyak pihak yang mau membantu.

Salah satu pekerja industri tour dan travel di Selandia Baru, Natalia McAllansmith menuturkan, betapa dia kehilangan motivasi begitu pemerintah Selandia Baru mengumumkan akan memperpanjang lockdown di negara mereka.

"Secara umum, saya adalah orang yang sangat termotivasi dan bisa mengerjakan banyak hal. Tapi lockdown yang terakhir ini sungguh sulit dan jujur kata, saya kehilangan semua motivasi yang saya punya," ujar McAllansmith, seperti dikutip dari Stuff NZ, Jumat (1/10/2021).

Jason Goodson (27), yang baru saja merintis usaha operator tur, juga merasakan hal serupa. Dia bergulat dengan masalah yang sama. Banyak tur di tempatnya dibatalkan karena lockdown.

"Ini sungguh bikin stress buat anak muda. Tapi saya pikir kuncinya ada di daya tahan. Tetaplah ulet, tetaplah kuat. Carilah bantuan jika kamu membutuhkan. Pergi bicara dengan orang lain, teman, keluarga, bahkan ke terapis. Saya melakukan itu semua demi menjaga kesehatan mental saya tetap stabil," kata Goodson.

Chief Executive Tourism Industry Aotearoa (TIA), Chris Roberts menyebut kesehatan mental para pekerja industri tur dan travel kini adalah prioritas utama TIA.

"Operator tur sekarang sudah lelah. Kami sudah 18 bulan dalam pandemi dengan tidak ada kepastian kapan akan 'new normal'. Mengoperasikan bisnis pariwisata dengan ditutupnya perbatasan sungguh sangat berat. Kesehatan mental banyak operator tur terdampak, beberapa orang bahkan lebih parah, dengan rasa marah dan kesal jadi emosi yang umum dijumpai," ungkap Roberts.

TIA pun menyediakan dukungan berupa mengadakan webinar bahkan kopdar secara virtual untuk saling menguatkan, serta mencari dukungan pemerintah untuk layanan kesehatan mental bagi para pekerja industri tur dan travel.

Selanjutnya:



Simak Video "Video Survei: ChatGPT Berpeluang Jadi Medium Baru untuk Terapi Kesehatan Mental"

(wsw/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork