Setan di Rumah Hantu Takuti Anak Kecil dengan Pisau, eh Ternyata Tajam Asli

Aksi 'setan' dari sebuah rumah hantu di Ohio, AS ini jangan ditiru. Berniat menakut-nakuti anak kecil dengan pisau, eh ternyata pisau itu tajam betulan.

Aksi menakut-nakuti itu pun berubah jadi horor betulan, ketika pisau itu melukai si anak kecil yang mengunjungi rumah hantu tersebut. Aktor pria yang berperan jadi setan di rumah hantu itu diketahui menusuk kaki anak kecil tadi.

Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Sabtu (2/10/2021), insiden mengerikan itu terjadi di rumah hantu 7 Floors of Hell di Cuyahoga County Fairgrounds, Berea, negara bagian Ohio, Amerika Serikat.

Karen Bednarski, ibu dari anak berusia 11 tahun yang jadi korban itu menuturkan, awalnya sang anak yang bernama Frank datang ke rumah hantu tersebut bersama dengan saudara perempuan dan teman-temannya.

Awalnya semua berjalan menyenangkan, sampai ketika mereka berkunjung ke salah satu rumah hantu di 7 Floors of Hell, dimana tersangka penusukan yang diketahui bernama Christopher Pogozelski, bekerja.

Pogozelski (22), yang berdandan bak setan, lengkap dengan semua propertinya, (termasuk pisau betulan), mendekati rombongan Frank dan berusaha untuk menakut-nakuti mereka.

"Dia bermain-main dengan pisau itu dengan mereka. Dan anak saya berkata padanya, 'Saya tidak takut. Pisau kamu palsu'. Pria itu kemudian berkata, 'Oh, ini asli. Percayalah padaku'. Pria itu lalu mulai menyentuhkan pisau itu beberapa kali ke kaki anak saya sebelum menusukkannya," Bednarski mengisahkan.

Kepolisian langsung mengamankan Pogozelski atas tuduhan tindak pidana penganiayaan tingkat 3. Pria berusia 22 tahun itu mengakui ke pihak kepolisian, bahwa 'menggunakan pisau asli saat bekerja bukanlah ide yang bagus'.

Rodney Geffert, Presiden Night Scream Entertainment selaku Owner dari atraksi itu, langsung memecat Pogozelski setelah insiden itu. Geffert menyesalkan aksi itu. Aktor yang bekerja di rumah hantu itu seharusnya tidak diperkenankan menyentuh pengunjung, apalagi menggunakan pisau asli.

"Tidak ada dari aktor kami yang menggunakan sesuatu seperti itu. Itu melanggar kebijakan taman rekreasi. Dia menggunakan itu di luar pengetahuan kami," pungkas Geffert.

Saat ini, Bednarski sedang menyiapkan tuntutan hukum resmi kepada pihak 7 Floors of Hell. Dia ingin memastikan insiden ini tidak akan terulang kembali ke anak-anak yang lain.