Dalam kunjungannya ke Lampung, Menparekraf Sandiaga juga sempat membeli Tote Bag karya pengrajin difabel setempat. Bakal dijadikan suvenir di G20 Bali.
Dikutip detikTravel dari siaran persnya, Sabtu (2/10/2021), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno membeli tote bag bikinan dari lima orang penyandang disabilitas. Rencananya, Tote Bag tersebut akan digunakan sebagai tempat souvenir dalam acara G20 di Bali pada tahun depan.
Menurut Sandiaga, hasil produksi fesyen eco print olahan daun kopi dan daun jati yang dilakukan oleh lima orang remaja berusia 15 tahun ini hasilnya cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk itu, Sandiaga memesan tote bag sebanyak 600 buah untuk dibagikan kepada para tamu negara di acara G20 tahun depan di Bali. Tujuannya supaya kegigihan dan kehebatan para kaum milenial difabel ini dikenal dunia luas.
"Kita harus support produk mereka dan saya janji akan mengenalkan produknya hingga level tertinggi," tukas Sandiaga.
Sandiaga juga sempat berbincang dengan remaja disabiltas tersebut. Dalam perbincangannya, Sandiaga mendengarkan curhatan para remaja itu dan meminta kepadanya agar produk yang baru dikembangkan ini bisa dikenal luas dan banyak diminati wisatawan.
Mereka juga mencurahkan aspirasi serta rasa terima kasih kepada Sandiaga sebagai pemimpin yang peduli mendengarkan keluhan dan keinginan mereka.
Salah satu anak yang menerima pesanan dari Sandiaga mengaku sangat senang. Dengan menggunakan bahasa isyarat, dia mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung ke desa Rigis Jaya. Selain itu, dia juga meminta Sandiaga memasarkan produknya.
"Kami meminta dan semoga bapak Menteri menjadi sosok pemimpin yang bersahaja, baik dan bermanfaat bagi orang banyak," ujar salah satu anak difabel di Desa Rigis Jaya.
Sebelumnya, Desa Rigis Jaya terletak di Kabupaten Lampung Barat dan dikenal sebagai desa wisata penghasil kopi.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol