Lewat diplomasi gastronomi, Menparekraf Sandiaga Uno siap membawa tempe mendunia. Sandiaga ingin membawa tempe sama terkenalnya dengan batik dan wayang.
Muncul wacana Indonesia akan mendaftarkan tempe sebagai Warisan Budaya UNESCO. Menparekraf Sandiaga Uno menyebut dirinya adalah penggemar tempe. Untuk itu, dia siap untuk membawa tempe lebih mendunia.
"Saya ini penggemar tempe. Begitu tempe menjadi isu yang viral, ternyata tempe ini banyak peminatnya. Kami akan terus berkoordinasi dengan kementerian lembaga lainnya tentang bagaimana tempe ini bisa menjadi keunggulan Indonesia," ungkap Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga sendiri telah berkoordinasi dengan Kemenlu, Kemendag, Kementerian Koperasi dan UKM. Tak hanya itu, perwakilan RI di seluruh dunia juga akan dilibatkan dalam mengenalkan tempe ke dunia.
Kemenlu sendiri telah melakukan diplomasi gastronomi melalui KBRI dengan menggelar sejumlah event di luar negeri. Salah satu hasilnya, jaringan supermarket di Jepang akan memasarkan tempe dari Indonesia.
"Kabar gembira dari konsulat kita di Osaka, sebentar lagi konsumen tempe diKansai, Jepang, dapat menikmati tempe Indonesia di jaringan supermarket Gyomu-supa," terang Sandiaga Uno.
Tempe merupakan bagian dari Indonesia Spice Up the World. Program ini akan berlangsung sampai dengan tahun 2024 untuk mengenalkan kuliner Indonesia seperti tempe agar lebih mendunia.
Kemenparekraf juga punya program Tempe for Life sebagai pengenalan produk tempe ke dunia. Kemenparekraf bahkan akan bekerja sama dengan Google dan memuat tempe ke dalam Google Art and Cultures.
"Ini harapan kita, bukan hanya kita dikenal untuk batik, wayang atau keris, tapi juga tempe ke depannya," pungkas Sandiaga Uno.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan