Makan bersama atau dalam Bahasa Sunda disebut botram sudah menjadi kebiasaan warga Bandung saat berkunjung ke obyek wisata. Seperti di Obyek Wisata Taman Ir H Djuanda (Tahura) Bandung ini.
Sejumlah warga menggelar tikar di bawah pohon-pohon besar yang ada di Tahura. Rindangnya pepohonan di obyek wisata ini membuat nyaman siapa saja yang datang ke Tahura.
Di atas tikar itu, pengunjung duduk berkumpul bersama anggota keluarganya, membuka bekal makanan yang dibawa dari rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu wisatawan Evi (38) mengatakan, botram di Tahura suasananya enak dan nyaman. Tempat tersebut cocok sekali bagi yang mau mengajak berwisata bersama anggota keluarganya.
"Cocok sekali buat yang wisata ngajak keluarga, banyak juga yang botram di sini," kata Evi kepada detikTravel.
![]() |
Buat kalian yang ingin botram di Tahura, tidak membawa makanan dan tikar, bisa menyewa tikar dan membeli makanan di warung-warung yang ada di obyek wisata ini.
Beragam makanan dijual di warung tersebut, dari mulai cemilan hingga makanan berat. Jika memesan makanan berat, bisa disajikan panas-panas. Cocok sekali karena udara udara kawasan Tahura cukup dingin.
"Di sini juga banyak warung, selain menikmati makanan yang dibekali dari rumah, kita juga beli gorengan di warung," ujarnya.
"Ada gehu, bala-bala dan kentang goreng. Ada juga bakso cuanki dan seblak," tambah Evi.
Evi juga menyebut, makanan yang di jual di sini cukup terjangkau.
"Harga makanannya normal, biasanya kan suka mahal kalau makanan di obyek wisata mah," sebutnya.
Sekedar diketahui, selain dapat botram di Tahura, pengunjung juga dapat bermain ke gua Jepang dan gua Belanda. Selain itu, di Tahura memiliki banyak spot foto yang instagrammable.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol