Desa Serang juga memiliki konservasi penyu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dari tujuh jenis penyu yang ada di dunia, tiga diantaranya (penyu hijau, penyu lekang, penyu sisik) bertelur di sekitar Pantai Serang. Warga desa membuat sebuah tempat Konservasi Penyu, dengan mempelajari serta membudidayakan penyu dari mulai bertelur hingga dilepas di area pantai secara otodidak.
Oleh karena itu, untuk mendukung konservasi penyu di Desa Wisata Serang, Sandiaga memberikan alat dukung.
"Jadi ini adalah alat yang akan memompa air laut yang akan masuk ke dalam tangki yang akan digunakan melestarikan dan mengembangbiakkan penyu-penyu kita dan jangan sampai punah apalagi jangan sampai terinjak-injak dengan orang yang ingin membuat konten," ujar Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno juga menginap di salah satu homestay di Desa Wisata Serang dengan biaya Rp 350 ribu per malam.
Bupati Blitar, Rini Syarifah, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Sandiaga ke Desa Wisata Serang. Kehadiran Menparekraf Sandiaga dikatakannya turut mempromosikan Desa Wisata Serang sehingga diharapkan dapat menaikkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Kehadiran Bapak memberikan angin surga kepada kami bagi kita semua di Kabupaten Serang membangkitkan perekonomian Blitar," kata Rini.
Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno dalam visitasi Desa Wisata Serang, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.
Simak Video "Video: Momen Gibran Beli Jenang-Batik di Bazar UMKM di Alun-Alun Blitar"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!