Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Cikakak Banyumas pekan ini, Menparekraf Sandiaga Uno memberi lima set alat batik untuk mendukung ekonomi berkelanjutan.
Program desa wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjadi kegiatan peningkatan ekonomi yang berkelanjutan, baik di bidang sumber daya manusia dan juga pembukaan lapangan pekerjaan.
Menteri Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, desa wisata mendorong masyarakat desa untuk lebih sejahtera baik secara ekonomi maupun sumber dayanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harapkan dengan program ini masyarakat tertantang untuk lebih bisa sejahtera," ujar Sandiaga seperti dikutip detikTravel dalam siaran persnya, Minggu (17/10/2021).
Sandiaga mengungkapkan, pihaknya selalu mendampingi dalam pengembangan potensi yang ada di desa wisata. Sehingga apa yang bisa dihighlight menjadi lebih dkenal oleh masyarat luas.
Sedangkan untuk warga desa terkait bisa berpartisipasi menjadi guide atau juga membuka warung makan serta souvenir untuk wisatawan yang datang.
"Kalau ada homestay juga lebih baik, sehingga wisatawan bisa lebih lama tinggal di sana," tegasnya.
Hal itu terlihat dari pemberian Sandiaga kepada Desa Wisata Cikakak di Banyumas yang berupa lima set alat batik. Dimana batik dari Desa Cikakak sudah sangat terkenal, tapi karena keterbatasan alat produksi maka pesanan yang diterima terkadang tidak dapat dipenuhi.
Sandiaga berharap, dengan adanya pemberian alat batik ini bisa menambah produksi batik Desa Cikakak.
"Kita harapkan dimanfaatkan sebaiknya, dan akan semakin banyak pesanan batiknya," tutup Sandiaga.
Saat ini Sandiaga tengah melakukan roadshow keliling Indonesia untuk mengembangkan desa wisata.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol