Revitalisasi toilet di tempat wisata berlanjut. Setelah beberapa hari lalu di Bali, Kemenparekraf meresmikan toilet wisata di Lembah Indah, Kabupaten Malang.
Toilet wisata di Lembah Indah itu diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu 16 Oktober.
"Hari ini saya sangat bahagia dan tersentuh karena program kita yang sudah dijalankan dari awal tahun, dengan bantuan Satgas Toilet Indonesia yang membantu pemerintah dengan inisiatif sendiri dengan kemitraan bersama dunia usaha, Alhamdulillah hari ini kita resmikan yaitu toilet wisata Lembah Indah Kabupaten Malang," kata Sandiaga dalam siaran pers yang diterima detikcom, Minggu (17/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toilet di destinasi wisata, menurutnya juga harus memiliki desain dan fasilitas yang baik memenuhi standar toilet nasional. Agar meningkatkan citra destinasi wisata yang berkualitas sehingga mempengaruhi peningkatan kunjungan wisatawan.
Lebih lanjut, Sandiaga juga menyampaikan bahwa toilet di destinasi wisata harus menerapkan CHSE/K4 (Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan), agar memberikan rasa nyaman wisatawan.
Toilet Ramah Disabilitas
Ia juga mengapresiasi toilet baru di Lembah Indah karena memiliki toilet yang ramah disabilitas. Hal ini telah sesuai dengan Undang-undang No 8 tahun 2016, bahwa akses infrastruktur yang berkeadilan harus diterapkan untuk para pelaku parekraf dan wisatawan khususnya penyandang disabilitas.
"Mudah-mudahan kita bisa bangkit di saat sulit, salam satu jiwa. Tadi saya sudah coba langsung menggunakan toilet yang standar dan melihat langsung yang disabilitas. Yang disabilitas ini dirancang memang jauh lebih luas agar mobilitas para penyandang disabilitas ini dapat terakomodasi terutama saat mereka harus menggunakan fasilitas mandi," ungkap Sandiaga Uno.
![]() |
Lebih lanjut, Sandiaga menyatakan yang membuat perbedaan terkait pembangunan toilet wisata adalah partisipasi masyarakat, di mana pemerintah baik pusat maupun daerah tak mengeluarkan dana sepeser pun.
"Harapan kita adalah partisipasi masyarakat untuk mewujudkan toilet yang bersih dan higienis, saya dan Pak Bupati tidak mengeluarkan dana sepersen pun. Ini semua dikeluarkan teman-teman stakeholder yang ikut berkolaborasi. Ini saya apresiasi karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Dan toilet yang bersih ini adalah yang terpenting. Boleh kita mendapatkan pemandangan dan kenangan yang sangat indah tapi begitu saat kita mau menggunakan toilet, lalu toilet tidak bersih maka kenangan itu akan sirna. Jadi ini yang dilakukan pak Firman betul-betul memberikan semangat dan motivasi untuk kita. Terima kasih untuk teman-teman Satgas Toilet Indonesia," jelas Sandiaga Uno.
Simak Video "Video: Rekaman CCTV Pencurian Toilet Emas di Istana Blenheim Inggris"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum